Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Gibran Sindir Jalan di Jateng Jelek, Faktanya: Lebih Mulus dari Jatim

Kompas.com - 24/01/2024, 09:54 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka, kompak menyindir soal kondisi jalan di Jawa Tengah (Jateng) rusak dan jelek.

Adapun Jokowi, mengatakan hal tersebut saat membagikan 3.000 sertifikat tanah kepada warga kepada warga di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/01/2024)

Kepala Negara memang tidak menyebut secara spesifik jika jalan di Jateng rusak. Namun ia menyoroti bahwa ada satu ruas jalan di Jateng rusak berat sejak lama.

"Tadi pagi kita ngecek pembangunan perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun enggak pernah beres-beres, benar?" ujarnya kepada warga dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Ia mengetahui hal itu karena setiap kali mau ke arah Randublatung dan Blora, Jawa Tengah, selalu menemukan jalan yang rusak.

Jalan tersebut cepat rusak dalam satu sampai dua tahun meski sudah diaspal karena pergerakan tanah yang dinamis.

"Hampir setiap minggu itu sekali, dua kali, tiga kali kalau mau ke Randublatung, ke Blora pasti lewat, begitu diperbaiki, diaspal, setahun dua tahun rusak lagi karena memang tanahnya bergerak," tukasnya.

Baca juga: Buruknya Tata Kelola Bikin Jalan Rusak di Daerah Makin Parah

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sejak tahun lalu untuk memperbaiki jalan tersebut. Perbaikannya menggunakan rangka beton setebal 25 centimeter.

"Pakai rangka beton setebal 25 cm, pakai rigid beton tadi kita coba. Milis, moge-moge mboten risak melih. Sudah dibeton setebal ini masak mau rusak lagi," tandas Jokowi.

Secara terpisah, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran secara jelas menyebut bahwa jalan di Jateng rusak semua.

Hal tersebut disampaikannya saat berkampanye di Desa Watu Agung, Kecamatan Batu Retno, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa (23/01/2024).

Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan kepada Gibran. Warga pun berteriak kepada Gibran dan mengeluhkan jalanan yang rusak.

"Jawa Tengah memang rusak kabeh (semua), tapi Solo halus. Iya nanti kita perbaiki ya," katanya dikutip dari Kompas.com.

Lantas, benarkah jalan di Jateng rusak semua dan jelek? Bagaimana jika dibandingkan dengan kondisi jalan di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim)?

Untuk menjawab pertanyaan itu, Kompas.com membandingkannya dengan merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) di dalam publikasinya berjudul Statistik Transportasi Darat 2022.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com