Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan 3.000 Sertifikat di Grobogan, Jokowi: Jadi Adem Ayem

Kompas.com - 23/01/2024, 13:19 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dalam rangkaian kunjungan Presiden Republik Indonesia di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto kembali menyerahkan sertifikat tanah.

Kali ini penyerahan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan.

Sertifikat yang diserahkan adalah hasil dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dikerjakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan pada tahun 2023.

Adapun sertifikat tersebut berasal dari berbagai desa di Kabupaten Grobogan. Antara lain, Desa Ngrandah, Ngabanrejo, Tanggungharjo, Warukaranganyar, Kronggen, Katong, Dapurno, Sumberjosari, Tambakselo, Jetis, Jetaksari, Kebonagung, Pulokulon, dan Karanggeneng.

Baca juga: Usai Wonosobo, Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan

Jokowi mengatakan, sertifikat tanah sangat penting sebagai hak bukti hukum antisipasi sengketa dan konflik lahan yang dulu sering terjadi di Indonesia.

“Dulu gugat-gugatan karena tidak pegang ini (sertifikat tanah), sekarang kalau sudah pegang tanda hak bukti atas yang kita miliki pun (jadi) adem ayem,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Stadion Krida Bhakti, Grobogan, Selasa (23/1/2024).

Tak hanya itu, ia menekankan pentingnya sertifikat untuk nilai ekonomi maupun untuk jaminan (agunan).

“Ini (sertifikat tanah) bisa disekolahkan. Mboten nopo-nopo (tidak apa-apa) disekolahkan, tapi dihitung. Kalau mau pinjem bank, ini buat agunan, jaminan, gapapa. Tapi dihitung tiap bulan berapa, yang di bank itu dibalikin. Jadi kalau pinjam itu saya titip dipakai semuanya untuk modal kerja, modal usaha, jangan modal konsumsi,” imbuhnya.

Target Kabupaten Grobogan hampir 100 persen

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, dengan diserahkannya 3.000 sertifikat tanah tersebut, terdapat 932.890 bidang tanah dari total 939.000 bidang tanah yang sudah terdaftarkan.

Jumlah ini tentu akan mendekatkan Kabupaten Grobogan sebagai Kabupaten Lengkap.

“Sudah 99 persen. Sebentar lagi Kabupaten Grobogan jadi Kabupaten Lengkap, karena semua tanah sudah terdaftqr,” ujar Hadi.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi 3.000 Sertifikat Tanah di 3 Kabupaten Jawa Tengah

Tak hanya itu, pada 2023 penambahan nilai ekonomi dari hasil pensertifikasian tanah di Kabupaten Grobogan mampu mencapai Rp 2,3 triliun. Dengan 97 persennya beredar di masyarakat melalui Hak Tanggungan.

Dengan demikian, penyerahan hari ini merupakan penutup capaian Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan.

Percepatan pendaftaran tanah ini bisa terealisasi dikarenakan PTSL, program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2017 silam.

Dalam kurun waktu tersebut, 64 juta bidang tanah telah terdaftar dengan capaian total 110,6 juta bidang tanah telah terdaftarkan.

Melalui program ini diharapkan pada tahun 2025 mendatang, 126 juta bidang tanah yang ada di Indonesia berhasil didaftarkan. Dengan begitu, seluruh masyarakat akan mendapatkan kepastian hukum dan terhindar dari sengketa ataupun konflik pertanahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com