Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Jakarta 3 Januari 2024 Dapat Diskon Tarif Tol 10 Persen

Kompas.com - 30/12/2023, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengendara yang menggunakan Jalan Tol Trans-Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik yakni 1 Januari 2024.

“Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024. Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Sabtu-Minggu, 30-31 Desember 2023 maupun Rabu, 3 Januari 2024," imbau Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.

Khusus pada hari Rabu, 3 Januari 2024, pengguna jalan dapat sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen yang akan berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.

Baca juga: Bepergian dari Jakarta ke Malang via Jalan Tol, Cek di Sini Ongkosnya

Besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama) menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp408.500 menjadi Rp 367.650, potongan tarif sebesar Rp 40.850
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 630.000 menjadi Rp 567.000, potongan tarif sebesar Rp 63.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 830.500 menjadi Rp 747.450, potongan tarif sebesar Rp 83.050.

 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas berasal dari arah Timur (Tol Trans-Jawa) yang diprediksi mencapai 140.000 unit atau naik 28 persen dari puncak arus libur tahun lalu 110.000 kendaraan.

Jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur ini juga merupakan 58 persen dari jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek yang diprediksi mencapai 240.000 kendaraan, naik 19 persen dibanding tahun lalu, dan naik 75 persen terhadap lalin normal.

Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Baca juga: Volume Kendaraan di 5 Jalan Tol Waskita Naik Saat Libur Natal 2023

Lisye menjelaskan, puncak arus balik dari arah Timur (Tol Trans-Jawa) juga dihitung berdasarkan tingginya realisasi puncak arus mudik yang terjadi pada H-2 Natal 2023 atau pada Sabtu 23 Desember 2023 sebanyak 134.000 kendaraan, naik 34 persen ketimbang tahun lalu.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 1,9 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada Libur Natal 2023 (18-28 Desember 2023).

"Jumlah ini meningkat 25 persen jika dibandingkan lalin normal (1,5 juta kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 7 persen (1,79 juta kendaraan),” ujar Lisye.

Dengan adanya lonjakan tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi yaitu Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.

Selain itu ada potensi kepadatan di beberapa lokasi ruas Tol Trans-Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta, terutama pada titik pertemuan simpul lalu lintas, akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area.

Oleh karena itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian dan instansi berwenang lainnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kepadatan di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com