Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Indikator Ini Jadi Landasan Penerapan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 15/12/2023, 17:48 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Korlantas Polri menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas di jalan dalam rangka libur Natal dan tahun baru 2023/2024.

Skema rekayasa lalu lintas yang dimaksud ialah buka tutup jalur, contraflow, hingga one way (satu arah). Baik itu di jalan tol maupun jalan non-tol.

Kabag Operasi Korlantas Polri, Eddy Junaidi menyampaikan, penerapan rekayasa lalu lintas tidak hanya berlandaskan pengalaman Natal dan tahun baru sebelum-sebelumnya.

Melainkan terdapat tiga indikator utama yang menjadi landasan untuk menentukan penerapan suatu skema rekayasa lalu lintas di jalan.

Indikator pertama yaitu dengan menghitung volume capacity ratio (VCR) di suatu ruas jalan. Bahkan di jalan tol, pihaknya akan berkoordinasi dengan operator jalan tol.

"Alatnya juga sudah tersebar di bagian-bagian ruas jalan tol, sehingga kita bisa menghitung volume kapasitas rasio yang melewati lokasi tersebut," ujar Eddy dalam Konferensi Pers Persiapan Nataru 'Skema Pengaturan Jalan Nataru dan Kesiapan Jalan Alternatif & Tol' yang disiarkan kanal Youtube FMB9ID_IKP pada Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Simak, Jadwal Contraflow di Jalan Tol Saat Natal dan Tahun Baru

Berikutnya, Korlantas Polri juga memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang tersebar di jalan tol, non-tol, hingga pelabuhan.

"Pos terpadu kita ada di KM 29, nanti di sana kita bisa melihat semuanya, kita bisa memantau secara langsung," imbuhnya.

Indikator terakhir, laporan secara visual dari anggota kepolisian yang ada di lapangan juga menjadi acuan dalam penentuan penerapan rekayasa lalu lintas.

"Dari tiga parameter itu kita akan menentukan rekayasa apa yang harus kita lakukan. Apakah kita melakukan buka tutup, melakukan contraflow satu lajur, dua lajur, tiga lajur, sampai dengan nanti kita melakukan rekayasa one way. Itu sangat situasional, kita betul-betul menghitung secara detail bagaimana nanti VCR nanti akan muncul," terangnya.

Kendati demikian, Eddy tetap berharap kondisi lalu lintas saat momen libur Natal dan tahun baru kali ini bisa tetap terkendali.

"Mudah-mudahan volume kapasitas rasio tidak sampai dengan angka 9, mudah-mudahan bisa terkendali sampai angka 6 atau 7, sehingga pergerakan arus kendaraan itu masih bisa terkendali," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com