BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Alam Sutera

Begini Cara Alam Sutera Hadirkan Kawasan Terpadu Ramah Lingkungan dan Sehat

Kompas.com - 15/12/2023, 10:55 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Selepas pandemi Covid-19, permintaan hunian yang mengedepankan aspek healthy living mengalami peningkatan secara signifikan.

Hunian dan kawasan residensial tak lagi soal nyaman dan mudah diakses, tetapi juga harus sehat, hijau, serta multifungsi.

Kawasan residensial yang sehat, misalnya, ditandai dengan keberadaan ruang terbuka hijau (RTH), udara dan air bersih, serta fasilitas penunjang gaya hidup sehat. Ketersediaan semua fasilitas ini akan berdampak positif pada kualitas hidup para penghuninya.

Kebutuhan tersebut diakomodasi PT Alam Sutera Realty Tbk, pengembang kawasan terpadu Alam Sutera yang berada di tenggara Jakarta, tepatnya di Serpong, Banten.

Bahkan, pengembangan masterplan kawasan terpadu Alam Sutera sudah menggunakan konsep healthy living jauh sebelum pandemi, yakni pada 1993.

Baca juga: Luncurkan The Gramercy, Alam Sutera Jawab Kebutuhan Pasar Hunian Mewah

Direktur Penjualan dan Pemasaran Alam Sutera Lilia Sukotjo mengatakan bahwa secara fundamental, Alam Sutera dibangun mengikuti masterplan yang dibuat berdasarkan pendekatan ecology planning method.

Karena itu, setiap pengembangan proyek Alam Sutera senantiasa mengedepankan kaidah-kaidah lingkungan demi meningkatkan kualitas penghuninya.

Area green tunnel di Alam Sutera.
Dok. Alam Sutera Area green tunnel di Alam Sutera.

Alam Sutera berdiri di atas lahan 800 hektare. Dari luas ini, 40 persennya dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum dan sosial, termasuk RTH.

RTH diimplementasikan dalam bentuk penyediaan taman, hutan, danau, serta jalanan beratapkan green tunnel pohon trembesi. Tanaman ini dipilih lantaran mampu menetralkan udara dari emisi karbon serta menyaring penetrasi cahaya matahari.

Baca juga: Begini Cara Alam Sutera Tetap Eksis di Pasar Hunian Vertikal

Khusus danau, Lilia menjelaskan, fasilitas ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan karena berfungsi untuk menahan air hujan agar tidak langsung mengalir ke luar kawasan, bahkan menyebabkan banjir.

Dengan ditampungnya air hujan di danau tersebut, kebutuhan air dalam kawasan juga bisa terakomodasi. Ini mengingat, seiring dengan pengembangan kawasan, air hujan yang terserap ke dalam tanah semakin sedikit sehingga sebisa mungkin air ditahan di dalam.

“Air di danau berasal dari saluran drainase, ukurannya 3 x 4 meter yang ditutup dengan jalur pedestrian untuk mencegah sampah masuk ke saluran,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kesehatan penghuni, Alam Sutera menyediakan berbagai fasilitas penunjang, mulai dari pusat kebugaran, kolam renang, lapangan basket, lapangan futsal, hingga trek jogging. Jalur pejalan kaki pun dibuat lebar.

Baca juga: Upaya Alam Sutera Ciptakan Hunian Rendah Emisi dan Ramah Lingkungan

“Orang yang memiliki kelebihan finansial tentu menginginkan kehidupan yang lebih nyaman dan menyenangkan. Oleh karena itu, mereka biasanya akan mengalokasikan sebagian penghasilannya untuk membeli hunian yang berkualitas dan nyaman untuk ditinggali dalam jangka panjang,” ujarnya saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Perencanaan lingkungan yang ideal

Tak sekadar sehat, Alam Sutera juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan dasar para penghuni. Salah satunya adalah air bersih.

Kebutuhan air bersih di Alam Sutera disuplai Sungai Cisadane dan Sungai Cipondoh yang terlebih dahulu ditampung dan diolah di water treatment plant (WTP). Usai melewati tahapan ini, barulah air tersebut didistribusikan ke seluruh area di dalam kawasan.

Perhatian juga diberikan pada pengelolaan sampah. Meski belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah sendiri alias mengandalkan punya pemerintah daerah setempat, Alam Sutera menjadwalkan pengangkutan sampah rutin di seluruh kawasannya.

Baca juga: Sejumlah 200 Tukang Bangunan Ikuti Pelatihan Teknik Acian Alam Sutera

Alam Sutera juga memiliki komitmen untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Hal ini, kata Corporate Communication Division Head Alam Sutera Ch Rossie Andriani, diwujudkan dalam berbagai strategi pengelolaan sampah.
Untuk sampah daun, misalnya, pengelolaannya dilakukan dengan metode windrow composting dan menggunakan insinerator.

“Hasil dari metode windrow composting, yakni kompos, dapat digunakan sebagai pupuk tanaman,” terangnya.

Kemudian, untuk sampah rumah tangga, lanjutnya, Alam Sutera giat melakukan sosialisasi kepada penghuni untuk mengolahnya menjadi eco-enzyme.

“Nah, untuk membersihkan danau-danau di kawasan, kita menggunakan eco-enzyme,” ujarnya.

Baca juga: 5 Coffee Shop di Alam Sutera Tangerang, Kunjungi di Akhir Pekan

Kerja sama dengan pihak ketiga, seperti Rekosistem, pun ditempuh. Khususnya, untuk sampah rumah tangga yang belum dikelola.

Kelengkapan fasilitas dan aksesibilitas yang memadai

Sebagai kawasan terpadu, Alam Sutera telah dilengkapi sejumlah fasilitas lain dan aksesibilitas yang memadai, mulai dari pusat perbelanjaan, hiburan, kuliner, sekolah, kampus, rumah sakit, hotel, hingga tempat ibadah.

Sebut saja, Mall @ Alam Sutera, Living World, IKEA, Decathlon, Sekolah St Laurensia, The Flavor Bliss, EMC Hospital, Gereja St Laurensius, Masjid Nur Asmaa UI Husna, Binus University, Hotel Mercure, dan Hotel Tentrem yang akan beroperasi pada awal 2024.

“Selain itu, rencananya akan dibuka Jakarta Premium Outlet pada kuartal I 2025,” kata Lilia.

Baca juga: 7 Spot Foto Instagramable di Broadway Alam Sutera

Soal aksesibilitas, Alam Sutera punya gerbang tol sendiri yang terletak di kilometer 13,5 ruas Tol Jakarta-Tangerang. Kawasan ini juga dapat diakses lewat Jalan Raya Serpong dan Jalan Bhayangkara atau Graha Bintaro.

Pergerakan ke luar atau dalam kawasan kian mudah karena Alam Sutera menyediakan shuttle bus. Moda transportasi ini melengkapi ketersediaan stasiun KRL terdekat dengan Alam Sutera.

Khusus mobilitas jarak pendek di dalam kawasan, penghuni bisa memanfaatkan sepeda listrik hasil kerja sama Alam Sutera dengan penyedia layanan ride-sharing sepeda listrik, Beam Mobility.

Terkait keamanan, Alam Sutera memasang lebih dari 500 kamera pengawas di seluruh kawasan yang dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time. Petugas keamanan pun bersiaga 24 jam di Alam Sutera Command Center (ASCC).

Baca juga: Pemerintah Jadikan Alam Sutera dan BSD City Rujukan Bangun IKN, Apa yang Dipelajari?

Rekomendasi hunian asri Alam Sutera

Setidaknya, ada dua rekomendasi hunian Alam Sutera berkonsep healthy living yang bisa jadi referensi. Berikut adalah ulasannya.

Hunian Nykka.Dok. Alam Sutera Hunian Nykka.

1. Nykka

Kompleks hunian tapak dua lantai yang berada di klaster Sutera Narada ini baru diluncurkan pada Maret 2023. Rancangannya dibuat oleh arsitek kenamaan, Vincent Hadi.

Sutera Narada berlokasi tepat di jantung kota Alam Sutera dan merupakan salah satu kluster eksklusif.

Hunian Nykka secara keseluruhan mengusung desain modern tropis dengan struktur bangunan menggabungkan elemen beton dan baja. Sementara, interiornya mengadopsi open space sehingga terasa luas.

Baca juga: Mudah Diakses dan Usung Desain Modern Tropical, Nykka Alam Sutera Jadi Incaran Milenial

Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Alam Sutera menjelaskan, konsep open space pada Nykka diimplementasikan dengan pemberian ruang tengah yang lebih lebar.

Konsep itu mengikuti tren masyarakat yang kini mulai menyukai gaya hidup berkumpul dan bersosialisasi serta perubahan gaya bekerja yang lebih fleksibel, seperti work from home (WFH) atau work from anywhere (WFA).

Kluster Nykka menawarkan tiga tipe hunian dengan jumlah kamar yang banyak sehingga penghuni tak perlu pusing ketika ada tamu menginap.

Pertama, Navii dengan luas lahan 105 plus meter persegi dan luas bangunan 135 meter persegi. Tipe ini dilengkapi 3+1 kamar tidur, 2+1 kamar mandi, satu ruang rias, dan dua carport.

Kedua, Rynuu yang memiliki luas tanah 140 meter persegi dan luas bangunan 176 meter persegi. Tipe ini terdiri dari 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, dan dua carport.

Baca juga: Begini Cara Alam Sutera Tetap Eksis di Pasar Hunian Vertikal

Ketiga, Moree dengan luas tanah 209 meter persegi dan luas bangunan 160 meter persegi. Tipe ini memiliki 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, dan dua carport.

“Moree dan Rynuu memiliki ruang tamu, ruang tengah, dan dapur yang menyatu dalam satu ruangan besar serta kamar tidur yang terhubung dengan balkon,” terang Wikhen.

Adapun tipe Nykka yang tersisa adalah Moree. Dua tipe lain sudah laku terjual.

Sebagai hunian keluarga, Nykka juga memprioritaskan aspek keamanan bagi penghuninya. Kawasan ini memiliki sistem keamanan 24 jam menggunakan smart lock door dan panic button yang terhubung dengan ASCC.

Berkat kelengkapan fasilitas dan keunggulannya, Nykka meraih penghargaan Golden Property Awards 2023 untuk kategori Best Premium Residential Region Tangerang and Surrounding.

Baca juga: Buka Showroom di Alam Sutera, Bottega & Artisan Hadirkan Konsep The Finest Material

Paddington Heights Apartment merupakan apartemen  premium siap huni dan sudah full furnished ini terletak di Downtown Alam Sutera. Dok. Alam Sutera Paddington Heights Apartment merupakan apartemen premium siap huni dan sudah full furnished ini terletak di Downtown Alam Sutera.

2. Paddington Heights Apartment

Apartemen premium siap huni karena sudah full furnished ini terletak di Downtown Alam Sutera. Hunian ini dikelilingi oleh berbagai fasilitas, salah satunya kampus. Hal ini sesuai dengan jargon yang ditawarkan, yaitu “Live for Campus Life”.

Wikhen mengatakan, sesuai jargonnya, Paddington Heights Apartment cocok bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kerja yang ingin tinggal di sekitar kampus. Sistem keamanannya pun terjamin sehingga orangtua yang menempatkan anaknya di apartemen tersebut tidak perlu khawatir.

Selain itu, Paddington Heights Apartment juga berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, dan IKEA. Akses tol langsung juga tersedia untuk memudahkan penghuni dalam bepergian.

Paddington Heights Apartment Towers dibangun di atas lahan seluas 9.000 meter persegi dan memiliki berbagai fasilitas penunjang kenyamanan penghuni, seperti parkir, pusat kebugaran, kolam renang infinity, trek joging, ruang serbaguna, taman atap dengan pemandangan danau, kafe outdoor, serta shuttle bus internal.

Baca juga: Alam Sutera Tawarkan Rumah Ala Eropa Modern, Termurah Rp 16 Miliar

Khusus parkir, Wikhen menuturkan, fasilitas tersebut bersifat one-on-one atau setiap unit apartemen mendapatkan satu tempat parkir. Hal ini jarang ditemukan pada apartemen lain.

Untuk pilihan unit, Paddington Heights menyediakan tiga tipe, yakni studio dengan luas 31 meter persegi, 2 bedroom (BR) dengan luas 94 meter persegi, dan 3BR dengan luas 149 meter persegi dan berkonsep loft.

Dalam rangka menyambut akhir tahun, Alam Sutera tengah menggelar promo Year-end Salebration dengan berbagai penawaran menarik untuk keempat produk hunian tersebut.

Untuk Nykka, lewat promo itu, Alam Sutera menawarkan tipe Corner Collection dengan luas bangunan mulai dari 184 meter persegi dan luas tanah mulai dari 178 meter persegi. Pembeli juga akan mendapatkan voucher IKEA senilai Rp 50 juta.

Lalu, untuk Apartemen Paddington Heights, pengembang memberikan diskon hingga Rp 800 juta dan insentif PPN hingga 100 persen.

Selain itu, Alam Sutera Landing juga memberikan kemudahan pilihan pembayaran dengan berbagai bank ternama, di antaranya BCA, BSI, BNI, CIMB Niaga, Danamon, Mandiri, Maybank, dan OCBC NISP. Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. 


Terkini Lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com