Mal di Jabodetabek yang Dekat Transportasi Publik Bakal Ramai

KOMPAS.com - Mal di Jabodetabek diprediksi bakal mengalami peningkatan pengunjung dalam beberapa waktu ke depan.

Khususnya mal dan ruang ritel yang berada di kawasan mixed-use dan terintegrasi dengan akses transportasi publik.

Apalagi tingkat kunjungan masyarakat ke mal sudah mulai pulih seiring berakhirnya pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Hal itu sebagaimana paparan Leads Property Service Indonesia di dalam dokumen berjudul Jakarta Property Market Outlook 2024 yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2024).

Menurutnya, kawasan mixed-use diprediksi akan ramai pada tahun 2024. Kondisi itu pun berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke mal.

Baca juga: Ini Sektor yang Akan Mendominasi Ruang Ritel Di Jakarta

Artinya, mal yang berada dalam kawasan mixed-use, terintegrasi dengan gedung perkantoran, kondominium, dan hotel, serta akses langsung ke MRT dan LRT akan cenderung lebih ramai pengunjung.

Pasalnya, dengan tingkat mobilitas dan pemanfaatan transportasi publik yang akan lebih tinggi, diprediksi akan memberikan potensi pengunjung terbesar bagi mal dan kawasan ritel yang dekat dengan transportasi umum.

Sebagai informasi, jumlah pasokan ritel di Jabodetabek pada Kuartal III-2023 mencapai 3,5 juta meter persegi dengan tingkat hunian rata-rata 90 persen.