Khususnya mal dan ruang ritel yang berada di kawasan mixed-use dan terintegrasi dengan akses transportasi publik.
Apalagi tingkat kunjungan masyarakat ke mal sudah mulai pulih seiring berakhirnya pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, kawasan mixed-use diprediksi akan ramai pada tahun 2024. Kondisi itu pun berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke mal.
Artinya, mal yang berada dalam kawasan mixed-use, terintegrasi dengan gedung perkantoran, kondominium, dan hotel, serta akses langsung ke MRT dan LRT akan cenderung lebih ramai pengunjung.
Pasalnya, dengan tingkat mobilitas dan pemanfaatan transportasi publik yang akan lebih tinggi, diprediksi akan memberikan potensi pengunjung terbesar bagi mal dan kawasan ritel yang dekat dengan transportasi umum.
Sebagai informasi, jumlah pasokan ritel di Jabodetabek pada Kuartal III-2023 mencapai 3,5 juta meter persegi dengan tingkat hunian rata-rata 90 persen.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/30/130000621/mal-di-jabodetabek-yang-dekat-transportasi-publik-bakal-ramai