Tambah Pasokan Air Baku di Palembang, Intake Gandus Tuntas Dibangun

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Intake Gandus dengan kapasitas debit sebesar 1.600 liter per detik guna menambah pasokan air baku di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air bersih diyakini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan basic untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonom" ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Selasa (31/10/2023).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi menjelaskan, pembangunan intake di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, itu bertujuan mendukung kapasitas pasokan air baku dari Intake Pulokerto berkapasitas 1.100 liter/detik.

Pembangunan Intake Gandus dilakukan secara bertahap dari tahun 2019 hingga tahun 2021 dengan total biaya sebesar Rp 133,38 miliar.

"Saat ini tinggal menunggu penyelesaian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Minum beserta Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang akan dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan dan Perum Tirta Musi," kata Feriyanto.

Baca juga: Dukung SPAM Mebidang, Intake Berkapasitas 2.400 Liter Per Detik Beres Dibangun

Menurut dia, pada tahun 2019, pembangunan Intake Gandus dimulai dengan konstruksi Bangunan Intake, Pondasi Intake, Perkuatan Tebing, Pipa Header, Fender Pengaman Pipa, dan Pagar Keliling.

"Pembangunan Tahap I di 2019 ini senilai Rp 15,52 miliar," imbuhnya.

Selanjutnya pada tahun 2020, dilanjutkan pembangunan tahap II dengan nilai kontrak Rp 43,46 miliar yang mencakup konstruksi Jaringan Pipa Transmisi Air Baku, Jembatan Pipa sebanyak dua buah dengan panjang masing-masing 28 meter dan 12 meter.

Terakhir pada tahun 2021 pembangunan Intake Gandus Tahap III dengan lingkup pengadaan dan pemasangan pipa transmisi diameter 1.000 mm sepanjang 3.138 meter, pengadaan dan pemasangan pompa vertikal turbin berkapasitas 400 liter/detik sebanyak 4 unit.

Kemudian pemasangan listrik premium 1.385 kVa, pengadaan dan pemasangan trafo 1.600 kVa, pengadaan panel LVMDP untuk pompa, pekerjaan rumah elektrikal, rumah operator dan pos jaga, serta lansekap.

Nilai kontrak pembangunan Tahap III Intake Gandus sebesar Rp 74,4 miliar yang dimulai dari Januari hingga Desember 2021. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Putra Masindo Utama.

Menurut Feriyanto, empat pompa masing-masing berkapasitas 400 liter per detik nantinya akan dioperasikan sesuai kebutuhan.

"Yakni untuk operasional sebanyak tiga pompa dan satu pompa untuk cadangan," pungkas Feriyanto.