Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2023, Jalan Tol Jasa Marga Dilintasi 3,5 Juta Kendaraan Per Hari

Kompas.com - 24/10/2023, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Sebagai pionir pengembangan jalan tol di Indonesia, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2023.

Hal ini terlihat dari peningkatan volume lalu lintas harian rata-rata sampai dengan triwulan III tahun 2023 di jalan tol milik Jasa Marga Group.

Hingga September 2023, realisasi lalu lintas harian (LHR) Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya.

Angka ini naik sebesar 3,71 persen jika dibandingkan LHR normal sebelum pandemi Covid-19 di bulan Februari tahun 2020.

Baca juga: Punya Keunikan, 7 Rest Area di Jalan Tol yang Wajib Dikunjungi

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi periode triwulan III 2023 (Januari-September) antara lain Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Jakarta- Cikampek dan Jalan Tol Jagorawi.

“LHR Jalan Tol Dalam Kota memiliki total volume lalu lintas (lalin) 541.000 kendaraan. Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan total volume lalin 452.000 kendaraan. Sementara Jalan Tol Jagorawi, total volumenya 411.000 kendaraan,” ujar Lisye dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023). 

 

Dikatakan, kebangkitan volume lalu lintas menunjukkan aktivitas masyarakat kembali normal yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor perekonomian.

Hingga Triwulan III Tahun 2023, Jasa Marga mengelola total panjang tol operasi hingga 1.260 Km, dengan total konsesi mencapai 1.736 Km.

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Pagar Pembatas di Jalan Tol

Kelola Tol Berkelanjutan

Sebagai salah satu BUMN Klaster Infrastruktur, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berkomitmen untuk mengelola jalan tol berkelanjutan.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan komitmen itu dapat diwujudkan dengan memberi pelayanan terbaik bagi pengguna jalan dan menjalankan proses bisnis sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai pemenuhan praktik Good Corporate Governance (GCG).

“Hal ini tercermin dalam optimalisasi pelayanan beyond Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dapat dirasakan pengguna jalan melalui implementasi teknologi digital, salah satunya teknologi Intelligent Transportation System (ITS) untuk mengelola pelayanan jalan tol terintegrasi, sekaligus menjadi pusat informasi lalu lintas,” ujar Subakti.

Dikatakan, implementasi ITS terdapat dalam super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang dapat diakses pengguna jalan melalui aplikasi mobile Travoy.

Dalam bisnisnya, Jasa Marga berkomitmen selalu menjunjung tinggi integritas, prinsip transparansi, profesionalisme serta selalu berpedoman kepada prinsip GCG dan implementasi Tata Nilai AKHLAK.

Sejak tahun 2020, Perseroan mengimplementasikan SNI ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP). Di samping itu, Perseroan juga melaksanakan Pengendalian dan Pengelolaan Gratifikasi.

Ketika mengelola proyek jalan tol baru yang ditargetkan selesai secara bertahap pada 2022-2025, Jasa Marga berkomitmen mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk sejumlah proyek yang tengah berjalan.

Beberapa tol tersebut yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com