Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Geliatkan Ekonomi UMKM di Rest Area Jalan Tol, Ini Saran Kementerian PUPR

Kompas.com - 23/10/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR terus mendorong peningkatan kualitas layanan jalan tol dan rest area agar dapat memberikan manfaat bagi pengguna serta masyarakat sekitar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perlu adanya peningkatan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.

Dengan peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

"Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (23/10/2023).

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Sudirman menyampaikan, saat ini Kementerian PUPR mendorong seluruh pengelola jalan tol dan rest ara untuk dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar terutama pengembangan UMKM.

"Agar geliat UMKM di jalan tol semakin meningkat, setiap pengelola jalan tol dan rest area harus dapat berinovasi untuk menarik minat pengguna jalan datang ke rest area," katanya dalam kunjungan penilaian jalan tol di ruas Kanci-Pejagan-Pemalang.

Baca juga: Kuartal II-2024, Bakal Ada Hotel di Rest Area 360B Banjaratma

Menurut dia, berbagai inovasi tersebut dapat dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat sekitar seperti menggelar sejumlah acara dan hiburan di rest area.

"Bersama masyarakat seperti para seniman setempat, pengelola rest area jalan tol dapat menyusun agenda tahunan rutin dengan berbagai acara khas daerah yang unik dan menarik sehingga menarik pengunjung. Dengan makin banyak pengunjung, otomatis UMKM yang berjualan di rest area tol jadi terbantu meningkatkan penjualannya," tutur Sudirman.

Pengelola Rest Area Banjaratma di KM 260B Tol Pejagan-Pemalang, Dina Yonanda mengatakan, sebagai salah satu rest area yang ikonik dengan bangunan cagar budaya, saat ini pihaknya menampung lebih dari 70% UMKM dari total toko yang ada.

Berdasarkan data terakhir, terdapat 569 warga Kabupaten Brebes yang bekerja dan berjualan di rest area tersebut.

"Sebagai salah satu rest area yang ikonik, seperti yang diusulkan oleh tim penilai maka juga harus pakai cara-cara yang ikonik khusus mengembangkan kawasan ini. Sebagai contoh tim penilai memberikan masukan untuk mengadakan pameran barang antik, gelaran musik, pertemuan komunitas, dan pameran batik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com