3 Kecamatan di Medan Cetak Harga Rata-rata Rumah Tertinggi, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kecamatan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan median harga rumah tertinggi.

Hal ini dibuktikan dalam Flash Report Rumah123 Oktober 2023 yang diterima Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Dalam laporan tersebut, Medan Sunggal mencetak posisi pertama yakni Rp 1,09 miliar. Lalu, disusul Medan Kota Rp 954 juta, sreta Medan Helvetia senilai Rp 921 juta.

Apabila dilihat dari permintaan tertinggi rumah seken, Medan Kota mencatatkan urutan teratas dengan persentase 20,6 persen.

Selanjutnya, Medan Sunggal 12,6 persen, Medan Johor 9 persen, Medan Selayang dan Medan Helvetia masing-masing 7,9 persen.

Baca juga: Pusat Bisnis Mirip SCBD Bakal Dibangun di Eks Lanud Soewondo Medan

Senior Vice President Listing Business 99 Group Indonesia Faizal Abdullah pun membeberkan alasan tiga kecamatan di Kota Medan dengan median harga rumah seken tertinggi. 

Ternyata, tiga kecamatan tersebut lebih banyak mengembangkan area komersial dan residensial dibandingkan dengan Medan Selayang yang hanya sebesar Rp 875 juta dan Medan Johor Rp 646 juta.

"Pengembangan yang berada di kecamatan dengan median harga lebih tinggi umumnya menargetkan pasar menengah dan menengah-atas," jelas Faizal.

Sementara kecamatan dengan median harga yang lebih rendah umumnya berada di area padat penduduk dan menyasar kelas menengah hingga menengah-bawah.

Saat ini, di Medan juga terdapat pengembangan infrastruktur jalan tol eksisting yakni Tol Medan-Binjai, Tol Medan-Tanjung Morawa, serta Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Pengembangan ruas tol tersebut menghubungkan Medan dengan kota-kota dan infrastruktur strategis sekitar, seperti Tebing Tinggi, Binjai, Bandara Kualanamu, maupun Pelabuhan Belawan.

“Harapannya, Medan semakin potensial seiring peningkatan akses ke kota lain seperti, Aceh, Parapat dan Sibolga, Duri dan Pekanbaru melalui jalur tol yang masih dalam tahap perencanaan dan konstruksi, mencakup rute Tol Tebing Tinggi-Parapat, Tol Dumai-Tebing Tinggi dan Tol Binjai-Langsa,” pungkas Faizal.