Sarhunta Dekat Mandalika Usung Kearifan Lokal Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusung kearifan lokal Lombok.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (10/10/2023), sarhunta ini mengadopsi bentuk Bale Lumbung dan Bale Bonter sebagai rumah adat Suku Sasak.

Penginapan ini merupakan hasil peningkatan kualitas rumah tak layak huni dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh Kementerian PUPR yang menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan total sebanyak 915 unit sarhunta.

Sarhunta tersebut terbagi di dua lokasi yakni, 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Sedangkan sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk kawasan Mandalika.

Sementara dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, sarhunta di Lombok Tengah telah dilengkapi dengan berbagai sarana akomodasi yang memadai, agar wisatawan yang menginap merasa lebih nyaman.

Seperti fasilitas tempat tidur yang nyaman, pendingin ruangan maupun kipas angin, serta kamar mandi yang bersih.

Baca juga: Termasuk Mandalika, Ini Daftar Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwasata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sejumlah penginapan di Lombok disiapkan untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober 2023.

"Kalau kita lihat persiapannya sudah hampir final. Kesiapan akomodasi telah kami cek, dari total 16.000 kamar dan tambahan juga homestay-homestay yang disiapkan di desa-desa wisata sekeliling Mandalika termasuk villa-villa yang sangat diandalkan ini juga sudah tersedia," kata Sandiaga, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab).

Menurutnya, semua persiapan untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 sudah berjalan sesuai rencana.

Dirinya berharap balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika tersebut akan menarik perhatian karena ketatnya persaingan di puncak klasemen.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat menarik dan mendatangkan pengunjung di atas target dan penonton yang sangat antusias, karena berbeda poin antara posisi satu dan posisi duanya ini, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin ini cukup dekat," imbuhnya.