Apa Kabar Proyek Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami?

KOMPAS.com - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) masih mempersiapkan proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated ruas Cikunir-Ulujami.

Hal itu setelah sebelumnya Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada 13 Juli 2023 lalu.

Pemenang lelangnya yaitu PT Marga Metro Nusantara selaku anak usaha META, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk.

Ada pun masa konsesinya selama 45 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan total nilai investasi sebesar Rp 21,2 triliun.

Lantas, bagaimana perkembangan proyek Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami?

Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), Danni Hasan menyampaikan, pihaknya bersama Adhi Karya dan Acset Indonusa telah membentuk perusahaan patungan untuk proyek Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada 13 September 2023 lalu.

Perusahaan patungan tersebut bernama PT Jakarta Metro Expressway. Dengan struktur kepemilikan saham meliputi PT Marga Metro Nusantara sebanyak 85 persen, Adhi Karya sejumlah 10 persen, dan Acset Indonusa sejumlah 5 persen.

"Sampai hari ini statusnya masih di situ, masih membahas beberapa aspek yang kaitannya dengan komersialnya, kira-kira yang akan dituangkan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT)," jelas Danni Hasan dalam acara Paparan Publik Insidentil PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) secara daring, pada Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Proyek Jalan Tol JORR Elevated Ulujami-Cikunir Dinilai Tak Efektif Urai Kemacetan Jakarta

Untuk diketahui, dikutip dari laman Simpul KPBU Kementerian PUPR, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami merupakan bagian dari jalan tol Jabodetabek yang berada di atas Jalan Tol JORR Eksisting.

Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami membentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di persimpangan Ulujami.

Kecepatan rencananya 80 km/jam, lebar lajur 3,5 meter, lebar bahu luar 2,0 meter, lebar bahu dalam 1,0 meter, lebar median (termasuk bahu dalam) 2,0 meter.

Kemudian, akan memiliki dua junction (JC) yaitu JC Antasari dan JC Jati Asih, serta satu On/Off Ramp yakni On/Off Ramp Jagorawi.