Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.070 Unit Rumah Tak Layak Huni di Sulteng Dibedah

Kompas.com - 05/10/2023, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tahun 2023.

Jumlah rumah tidak layak huni yang menjadi sasaran bantuan sebanyak 3.070 unit yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Bakhtiar mengatakan, program BSPS merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni.

"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Kamis (05/10/2023).

Baca juga: Meski Swadaya, Material Bedah Rumah Dijamin SNI

Ada pun sebaran penyaluran BSPS meliputi, Kabupaten Donggala sebanyak 178 unit, Kota Palu sebanyak 102 unit, Kabupaten Sigi sebanyak 504 unit, Kabupaten Poso 51 unit, dan Kabupaten Morowali Utara sebanyak 49 unit

Selanjutnya Kabupaten Morowali sebanyak 175 unit, Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 160 unit, Kabupaten Banggai Laut sebanyak 63 unit, Kabupaten Banggai 50 unit.

Lalu, Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 368 unit, Kabupaten Buol sebanyak 169 unit, Kabupaten Toli-Toli sebanyak 49 unit, dan Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 637 unit.

Bakhtiar menambahkan, setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Sulteng mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 20 juta/unit.

"Terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com