Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin China dan Indonesia Jajal Kereta Cepat hingga Stasiun Tegalluar

Kompas.com - 21/09/2023, 10:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan China melakukan kunjungan ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim di Jakarta.

Kunjungan mereka ini juga sekaligus menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara, Rabu (20/9/2023).

Acara yang digelar oleh China Railway Group Limited (CREC) ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dari stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Perjalanan dari Halim ke Tegalluar menghabiskan waktu sekitar 45 menit dengan kecepatan kereta mencapai lebih dari 350 kilometer per jam.

Baca juga: Selama Uji Coba Terbatas, KCJB Sediakan 500 Kursi Setiap Perjalanan

Saat mengantarkan rombongan, General Manager CREC Indonesia untuk Proyek KCJB Wang Kun memberikan sambutan. Dia meminta semua penumpang untuk menikmati perjalanan menggunakan kereta cepat.

KCJB diketahui memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

Stasiun Halim dan Karawang dibangung oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, sedangkan konstruksi Stasiun Padalarang, Tegalluar ditambah Depo Tegalluar merupakan tanggung jawab CREC.

Keberadaan KCJB akan memangkas waktu tempuh perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya dari 3-4 jam menjadi 40 menit. Kehadiran kereta cepat ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.

Baca juga: Kuota Penuh, 4.200 Orang Ikut Uji Coba KCJB Tahap Pertama

Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama para menteri kabinet dan influencer telah menjajal KCJB. Presiden menilai bahwa struktur dan infrastruktur KCJB dibangun dengan sangat baik.

"Saya tadi melihat bagus. (Kereta) nyaman dan pada kecepatan 350 tidak terasa sama sekali baik saat duduk ataupun saat saya berjalan. Sehingga ya ini lah peradaban," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com