Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Ikut Bangun Bendungan Cibeet, Waskita Menang Tender Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 13/09/2023, 10:34 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui unit bisnisnya Infrastructure I Division memenangkan tender pekerjaan Bendungan Cibeet Paket III senilai Rp 1,5 triliun.

Paket proyek bendungan yang berlokasi di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu dilakukan dengan cara joint operation (JO) bersama PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, dan PT Arya Pembangunan Rezki.

"Alhamdulillah, Waskita kembali diberi kepercayaan oleh Pemerintah. Perseroan berupaya untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan tepat mutu," ujar Direktur Operasi II Dhetik Ariyanto dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (12/09/2023).

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Rabu (12/9/2023).

Lantas, apa saja lingkup pekerjaan Waskita? Selengkapnya baca di sini Waskita Ikut Garap Proyek Bendungan Cibeet, Nilainya Rp 1,5 Triliun

Vasanta Group secara serius merancang Shila dan Eco Town di Sawangan sebagai epicentrum of growth kawasan Depok dan sekitarnya.

Menurut CEO Vasanta Group Nicholas Hum, Sawangan Depok telah menjadi area yang makin berkembang, dan Perusahaan melihat ini sebagai potensi pembangunan jangka panjang.

Untuk mewujudkannya, dua raksasa Asia berhasil digandeng yakni Mitsubishi Corporation asal Jepang dan Lotte Land asal Korea Selatan.

"Dengan Mitsubishi kami membangun Shila, sementara dengan Lotte kami membangun Eco Town. Keduanya akan menjadi kota mandiri terbaru yang meningkatkan kualitas hidup penghuni, mendukung bisnis dan perekonomian sekitar, serta memberikan dampak positif pada lingkungan,” ujar Nicholas.

Lalu, apa proyek baru yang kini dikembangkan Vasanta? 

Informasinya bisa didapatkan melalui tautan ini Mengintip Proyek Baru Vasanta, Pengembang dengan Aset Rp 5 Triliun

Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih didominasi oleh perusahaan swasta dalam negeri.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono usai Rapat Panja Perubahaan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (11/9/2023).

"Kita tidak membedakan dalam dan luar negeri, tapi nyatanya memang betul para investor merah putih yang berkomitmen duluan," ucap Agung.

Namun demikian, Agung mengungkapkan OIKN telah menerima sebanyak 281 Letter of Intent (LoI) dari para calon investor.

Lantas, negara mana yang telah menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN?

Jawabannya di sini Investasi di IKN Masih Didominasi Perusahaan Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com