[POPULER PROPERTI] Ini Lho Plus Minus Atap Datar buat di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik membangun rumah dengan desain atap datar perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan atap datar, Anda bisa lebih mempersiapkan diri dengan hal-hal yang akan terjadi di rumah.

Ada plus dan minus dalam mengaplikasikan atap datar di rumah. Untuk kelebihan, biayanya lebih terjangkau, pemasangan cepat, desain kompak, serta terlihat lebih banyak ruang.

Sementara minusnya, atap datar cenderung bocor, butuh perawatan rutin, serta rentan akan perubahan suhu.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Informasi selengkapnya mengenai plus dan minus menggunakan atap datar bisa Anda cek di sini: Berencana Bikin Rumah Beratap Datar? Ketahui Dulu Plus Minusnya

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memastikan status Hak Guna Bangunan (HGB) Kawasan Hotel Sultan di Gelora Bung Karno (GBK) atas nama PT Indobuildco resmi berakhir.

Kini, status kawasan tersebut kembali dikuasai oleh pemerintah berdasarkan Hak Pengelolaan (HPL) atas nama Sekretariat Negara (Setneg).

Hadi menjelaskan, HGB Nomor 26/Gelora dan HGB Nomor 27/Gelora atas nama Indobuildco dengan total luas 13,6 hektar (kawasan Hotel Sultan) telah berakhir pada 4 Maret 2023 dan 3 April 2023.

Selanjutnya baca di sini HGB Kawasan Hotel Sultan GBK Atas Nama Indobuildco Resmi Berakhir

PT Hutama Karya (Persero) telah melaksanakan pembayaran sebesar Rp 17,19 triliun kepada 1.660 mitra kerja pada periode 1 Januari 2023 hingga 31 Agustus 2023.

Pembayaran tersebut direalisasikan kepada mitra kerja di bisnis jasa konstruksi, badan usaha jalan tol, hingga kantor pusat.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan, pembayaran kepada mitra kerja ini merupakan komitmen perusahaan atas dukungan para mitra kerja terhadap percepatan pembangunan proyek-proyek perusahaan, utamanya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Lantas, berapa dana yang akan dibayar oleh Hutama Karya kepada mitra kerja hingga akhir tahun?

Jawabannya di sini Hutama Karya Tuntas Bayar Rp 17,19 Triliun kepada 1.660 Mitra Kerja