Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tol Masih Konstruksi Bakal Dijual Jasa Marga, Begini Progresnya

Kompas.com - 07/09/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana ingin melakukan program asset recycling (daur ulang aset) terhadap ruas jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan.

Kedua ruas jalan tol yang dimaksud adalah Tol Jakrta-Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 62 kilometer, dan Tol Yogyakarta-Bawen membentang 76 kilometer.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan menjelaskan, perseroan akan fokus menyelesaikan proses konstruksi dan mengoperasikan secara bertahap untuk proyek jalan tol yang saat ini dalam tahap konstruksi maupun pembebasan lahan.

Baca juga: Ada 3 Ruas Baru di Jalan Tol Trans-Sumatera yang Beroperasi Tahun 2024

Untuk Tol Japek II Selatan, khususnya Paket 3 (Sadang-Sukabungah) sepanjang 31,3 kilometer, ditargetkan dapat beroperasi fungsional di akhir tahun ini yang akan terhubung dengan Tol Cipularang dan Tol Japek.

"Hingga awal September 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 3 Tol Japek II Selatan telah mencapai 94,49 persen dengan progres konstruksi mencapai 90,13 persen," terangnya dalam siaran pers, Rabu (6/9/2023).

Sementara pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen yang saat ini diprioritaskan pembangunan adalah Seksi 1 Juntion (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer dan Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 6,3 kilometer.

Tak hanya Tol Japek II Selatan dan Yogyakarta-Bawen, perseroan juga membuka peluang kerja sama dengan skema strategic partnership (kemitraan strategis) dengan dua tol yang sudah beroperasi.

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyebutkan, keduanya adalah Tol Bali Mndara sepanjang 12,7 kilometer dan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 97,27 kilometer.

Reza menambahkan, Tol Bali Mandara dan Tol Balsam memiliki potensi pertumbuhan volume lalu lintas ke depannya dengan kawasan sekitar jalan tol yang juga meningkat dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Dengan Bali sebagai destinasi wisata internasional yang menarik minat wisatawan setiap tahunnya hingga akan dikembangkannya Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur membuat kedua tol ini berpotensi sangat baik bagi para calon investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com