Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Plant Subang, Waskita Beton Raih 3 Penghargaan

Kompas.com - 06/09/2023, 10:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP berhasil meraih tiga penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam acara Subang Investment Summit 2023. 

Ketiganya adalah Penghargaan Perusahaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) periode Januari-Desember 2022, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja dengan Kategori Gold Tahun 2023, serta Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja dengan Kategori Platinum Tahun 2023.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, ini merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Pemerintah kepada manajemen perusahaan.

Sebab, telah mengupayakan memberikan perlindungan, pencegahan, dan pengendalian bahaya risiko kepada tenaga kerja di Plant Subang WSBP.

Baca juga: HUT RI Tahun 2024 Digelar di IKN, Waskita Beton Kejar Suplai Readymix

"Kami telah berhasil mewujudkan zero accident di lingkungan kerja dimana tercatat 4,37 juta jam kerja yang telah dicapai tanpa kecelakaan yang mengakibatkan hilang hari kerja," terang Fandy dalam rilis, Rabu (6/9/2023).

Menurut dia, hal ini menjadi motivasi yang baik untuk Plant WSBP lainnya agar berkomitmen terhadap penerapan budaya K3 yang baik.

Sebelumnya, WSBP sudah pernah menerima sejak tahun 2019 yang diraih oleh beberapa plant seperti Plant Bojonegara, Plant Karawang, Plant Gasing, Plant Subang, Plant Sadang, Plant Prambon serta Kantor Pusat.

Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi besar di Indonesia, perseroan menjalankan strategi untuk mencapai nihil kecelakaan kerja yaitu memastikan komitmen dari top manajemen terhadap program K3 di dalam dan diluar lingkungan perusahaan.

Lalu, memastikan organisasi K3 di dalam perusahaan telah memenuhi dengan ketentuan perundang-undangan serta berperan penuh implementasi sistem manajemen K3.

“Kami juga memastikan sudah dilakukan pengendalian potensi bahaya dan resiko dari seluruh kegiatan dalam perusahaan, pengendalian kebakaran dan hygiene industri telah diterapkan untuk meminimalisasi resiko kebakaran dan penyakit akibat kerja,” tuntas Fandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com