Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Tahun 2024, Kalbar dan Kaltim Tersambung Lewat Jalan Perbatasan

Kompas.com - 05/09/2023, 08:21 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pembangunan Jalan Perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) hingga tembus ke Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 608 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan, Kalbar dan Kaltim bisa terhubung lewat jalan perbatasan pada akhir tahun 2024.

"Pembangunan infrastruktur di pemerintahan Presiden Jokowi masih melanjutkan program periode pertama (2014-2019), yakni membangun dari pinggiran," tutur Basuki dalam kunjungan kerjanya, Minggu (3/9/2023).

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Lantas, seperti apa progresnya saat ini? Selengkapnya bisa Anda cek di sini Tahun 2024, Kalbar dan Kaltim Segera Terhubung Lewat Jalan Perbatasan

Ciri-ciri septic tank penuh perlu diketahui masyarakat agar tidak memicu permasalahan di kemudian hari.

Sebab, terdapat beberapa risiko dari septic tank penuh dan tidak disedot, beberapa di antaranya memicu kebocoran hingga mencemari sumber air yang berada di sekitar rumah.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dapat mengenali tanda-tanda septic tank yang mulai penuh melalui tautan ini: Anda Wajib Tahu, Ciri-ciri Septic Tank Sudah Penuh

Memahami pentingnya konsep berkelanjutan, Sinarmas Land kini memperluas pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan hingga ke kawasan residensial terbaru yakni Terravia.

Terravia menawarkan konsep Back to Nature, Enriching Future untuk pilihan hunian ramah lingkungan dan berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup penghuni.

Kawasan tersebut akan dikembangkan dalam beberapa fase, mulai dari klaster pertama yakni Adora.

Apa saja fasilitas yang tersedia di klaster Adora?

Jawabannya di sini Sinarmas Tawarkan Hunian Ramah Lingkungan di BSD City, Mulai Rp 1,9 Miliar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com