Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 20, Produsen Fortress Bidik 75.000 Pintu Laku hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 02/09/2023, 17:23 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen Fortress Pintu Baja, Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa, menargetkan 75.000 unit pintu akan terserap hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama JBS Perkasa Joni Effendi menyatakan akan terus mengembangkan bisnis dengan cara menggenjot penjualan, salah satunya caranya adalah dengan menambah gerai-gerai baru.

Rencananya perusahaan akan menambah 17 cabang baru di Jawa Barat, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Bali dan Indonesia Timur.

“Selama 20 tahun kami sudah membantu banyak keluarga Indonesia mendapatkan keamanan maksimal untuk rumah mereka," harap Joni dilansir dari keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

Harapannya, JBS Perksasa dapat menjadi perusahaan pintu baja unggul dan terbesar melalui pengembangan jalur distribusi yang merata di seluruh Indonesia.

Baca juga: JBS Rilis Pintu yang Dilengkapi Fitur Canggih

"Target kami hingga 2024 ada 25 kantor cabang yang beroperasi,” singkat dia.

Kiprah JBS Perkasa telah dimulai sejak tahun 2003 dan secara resmi memasarkan produk pintu Fortress sejak tahun 2014.

Menurut dia, berkat inovasi dan komitmen menjaga kualitas produk, saat ini perusahaan tumbuh secara konsisten dan menjadi satu-satunya jenama pintu baja favorit untuk kebutuhan bangunan rumah tinggal, ruang usaha, kantor, vila dan resor, hotel dan lain-lain.

Hal ini terlihat dari volume penjualan unit Fortress Pintu Baja yang mengalami peningkatan berkali-kali lipat dari tahun pertama hingga tahun ke-20.

Joni mengungkapkan, lebih dari 250.000 unit pintu telah terserap pasar sepanjang 20 tahun terakhir ini.

Hingga saat ini, produk-produk JBS Perkasa telah dipasarkan di 2.000 toko bahan bangunan modern dan tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Joni bercerita, dia pun tak menyangka usaha pintu baja miliknya berkembang sangat pesat sejak pertama didirikan pada tahun 2003.

Mulanya, Joni hanya membuka bengkel las bermodalkan Rp 80 juta. Berkat kegigihannya, bengkel las tersebut kini memiliki 8 cabang di Indonesia dan mempekerjakan 310 karyawan di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com