Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Apartemen atau Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Negara (IKN) porsi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ditargetkan telah terbangun dan siap huni pada tahun 2024.

"Ya kalau enggak semua, ya sebagian bisa dipakai, harapannya selesai 2024," jelas Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo saat ditemui usai acara Neighborhood Densification di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Dua badan usaha yang dimaksud, yaitu PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara) dan PT Summarecon Agung Tbk.

Haryo menjelaskan bahwa Konsorsium Nusantara akan membangun 60 tower Rusun ASN dan Summarecon sebanyak 6 tower.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menentukan basic design untuk proyek ini, salah satunya mengatur luasan tiap unit sekitar 98 meter persegi.

"Basic design dari PU kan ada, tapi kalau dari sisi Detail Engineering Design (DED) mereka bisa mengembangkan tapi enggak keluar dari basic design," imbuh Haryo.

Saat ini, proyek 66 tower Rusun ASN di IKN masih dalam tahap kajian studi kelayakan dan ditargetkan hasil review selesai pada bulan September 2023 mendatang.

"Kalau lihat KPBU-kan ada kajian-kajian yang di-review, termasuk teknisnya seperti apa, desainnya seperti apa," tutur Haryo.

Baca juga: Jalanan di IKN Disebut Akan Bisa Mengisi Ulang Daya Kendaraan Listrik

Di sisi lain, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto telah mengatakan, proyek 47 tower Rusun ASN porsi pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru saja ditenderkan pada Jumat (25/8/2023).

"Baru saja tadi, barusan saja terkontrak," ucap Iwan dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Pembangunan 47 tower rusun ASN-Hankam terdiri dari 6 paket pekerjaan fisik dan 4 paket manajemen konstruksi dengan total anggaran senilai Rp 9,4 triliun.

Paket 1 Rusun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi–Nindya–Wiratman.

Paket 2 Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Paket 3 Rusun ASN 1 oleh PP–Urban–Jaya Konstruksi (KSO), Paket 4 Rusun ASN 2 oleh PT Hutama Karya, Paket 5 Rusun ASN 3 oleh PT Waskita Karya, Paket 6 Rusun ASN 4 oleh Abipraya–Deta (KSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com