Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bertolak ke Swiss, Pastikan WWF 2024 Berjalan Lancar

Kompas.com - 19/08/2023, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertolak ke Jenewa, Swiss untuk menyiapkan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pada 2024 mendatang.

Basuki didampingi Perwakilan Tetap Republik Indonesia (RI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Febrian Ruddyard di Jenewa melakukan pertemuan dengan para mitra bidang Sumber Daya Air (SDA) termasuk Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (UNECE) dan Pemerintah Swiss yang relevan dengan pembahasan isu air melalui kerjasama bilateral maupun multilateral pada Jumat (18/8/2023).

Pertemuan ini sebagai pendahuluan Briefing Session WWF-10 di Palais pada 30 Agustus 2023 oleh Perwakilan Tetap RI untuk PBB dan Badan Internasional atau PTRI Jenewa.

Selain itu, juga sebagai rangkaian forum pertemuan menuju acara puncak yang terdiri dari 3 proses utama yakni Proses Politik, Regional/Kawasan, dan Tematik.

Acara puncak World Water Forum ke-10 di Bali akan berlangsung pada 18-24 Mei 2024. Selain itu dalam waktu dekat, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan The 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) di Bali pada 12-13 Oktober 2023.

"Kami menargetkan sebanyak 800 partisipan dari nasional dan internasional dapat hadir dalam pertemuan tersebut," ucap Basuki, dikutip dari keterangan resmi.

Lanjut Basuki, Indonesia bertindak sebagai salah satu negara yang mengusulkan kerja sama dalam pengelolaan danau, terutama dengan usulan penetapan World Lake Day sebagai salah satu resolusi Sidang Umum PBB.

Baca juga: Basuki Optimistis Seluruh Proyek Strategis Nasional Kelar Tahun 2024

Pada kesempatan tersebut Basuki juga mengadakan pertemuan dengan World Meteorological Organization (WMO), Sekretariat Konvensi Ramsar, Kementerian Luar Negeri Swiss, Geneva Water Hub (GWH), Geneva Environmental Network (GEN), World Economic Forum (WEF) dan Pemerintah Swiss.

Basuki menyampaikan undangan secara khusus untuk menghadiri The 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) dan 10th World Water Forum.

"Saya harapkan kehadiran dan masukan-masukannya pada pertemuan tersebut nanti. Saya juga mendorong sinergi yang lebih besar lagi antar mitra tentang air sesuai bidang keahlian masing-masing," imbuh Basuki.

Basuki turut mengajak UNECE untuk dapat menjadi koordinator proses regional untuk benua Eropa dalam persiapan pertemuan World Water Forum ke-10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Bangun Rumah?

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Bangun Rumah?

Umum
Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Petals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Petals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com