Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Proyek Infrastruktur Baru hingga 2024

Kompas.com - 18/08/2023, 20:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak akan memulai proyek infrastruktur baru hingga tahun 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan fokus menyelesaikan proyek yang sudah dimulai.

"Jadi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang tahun jamak yang mulai sekarang, tapi tidak untuk memulai yang baru, kecuali loan. Kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprioritaskan untuk menuntaskan pekerjaan," ucap Basuki saat ditemui usai Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Namun demikian, Basuki tidak menutup kemungkinan proyek baru akan dilaksanakan, apabila ada mandat langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Makanya menuntaskan atau OPOR, Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi, bukan baru, kecuali perintah Presiden," imbuh Basuki.

Selain itu, Basuki juga optimis bisa merampungkan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun depan.

Salah satu PSN yang dikejar penyelesaiannya adalah Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang, serta tersambung dengan Tol Jakarta-Merak.

Sementara dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dari total tiga seksi, baru Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer yang telah beroperasi.

Baca juga: Bandara VVIP IKN Dilelang Oktober Ini, Bakal Tersambung dengan Tol

Sedangkan progres konstruksi Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer mencapai 52,45 persen, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer mencapai 13,84 persen.

Untuk diketahui, konstruksi Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sedangkan Seksi 3 merupakan porsi pemerintah.

Jalan tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta.

Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4-5 jam, nantinya menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 100 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com