Cek di Sini, Harga Lahan Industri di Surabaya dan Sekitarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Colliers Indonesia melaporkan bahwa tidak ada ekspansi atau penambahan baru kawasan industri di wilayah Surabaya dan sekitarnya pada Semester I-2023.

Dengan demikian, total pasokan lahan industri industri di wilayah ini tetap stabil dengan luas 3.118 hektar (gross area) hingga akhir paruh pertama 2023.

Dari total luas lahan industri tersebut, 72 persen di antaranya telah terjual. Sementara sisanya 28 persen masih belum terjual.

Pada Semester I-2023, harga permintaan lahan industri di Surabaya Raya tidak mengalami perubahan dibandingkan semester tahun sebelumnya.

Akan tetapi, Colliers Indonesia memperkirakan bahwa pengembang akan mempertahankan tingkat harga saat ini hingga akhir tahun 2023.

Para pemilik lahan juga menunjukkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mempertimbangkan penawaran, yang mengindikasikan pasar penyewa secara umum.

Baca juga: Selain Beli, Ini Strategi Investor Sektor Logistik buat Ekspansi Lahan Industri di Jabodetabek

Berdasarkan laporan Colliers Indonesia, lahan industri di wilayah Surabaya Raya terbagi menjadi tiga area, yakni pusat, selatan, dan utara.

Area pusat mencakup daerah Kota Surabaya; area selatan meliputi Mojokerto, Ngoro, Pasuruan, dan Sidoarjo; area utara meliputi Gresik dan Tuban.

Rerata harga lahan industri di area pusat Surabaya berkisar antara Rp 6,5 juta-Rp 7,5 juta per meter persegi.

Selanjutnya di wilayah selatan Surabaya, banderolnya pada kisaran Rp 1,5 juta-Rp 3,5 juta per meter persegi.

Terakhir di wilayah utara Surabaya, rata-rata harga lahan industri berkisar mulai Rp 1,35 juta-Rp 3,5 juta per meter persegi.