Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama 2023, Puradelta Lestari Raup Pendapatan Rp 969 Miliar

Kompas.com - 29/07/2023, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Puradelta Lestari Tbk dan anak perusahaan, pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, meraup pendapatan usaha sebesar Rp 969 miliar pada Semester I-2023. 

Dari jumlah pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menjadi segmen utama yang menyumbang sebesar Rp 736 miliar, atau sekitar 76%.

Kemudian menyusul segmen hunian sebesar Rp 176 miliar atau 18,14%, serta segmen komersial menyumbang sebesar Rp 44 miliar atau 4,50%.

Baca juga: Siap-siap, AEON Mall Beroperasi di Deltamas Cikarang Tahun Depan

Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar 0,73% dan 0,63% dari total pendapatan usaha.

"Pada paruh pertama tahun 2023 ini, sektor utama yang berkontribusi terhadap penjualan lahan industri yang kami catatkan sebagai pendapatan, adalah sektor data center, sektor peralatan rumah tangga, dan sektor automotive/autorelated," jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, Tondy Suwanto, dikutip dari laman Keterbukaan Informasi, Sabtu (29/07/2023).

Di samping itu, Perseroan membukukan laba kotor senilai Rp 667 miliar sepanjang Semester I-2023. Dengan marjin laba kotor sebesar 68,82%.

Pada paruh pertama 2023 ini, Puradelta Lestari juga mencatat penghasilan lain-lain sebesar Rp 70 miliar, meningkat sekitar 294% dibandingkan Semester I-2022 sebesar Rp 18 miliar.

Baca juga: BSDE Raup Pra-penjualan Rp 4,7 Triliun, Didominasi Segmen Residensial

Pertumbuhan penghasilan lain-lain pada semester pertama 2023 ini disebabkan oleh kenaikan keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain (bersih).

Perseroan pun membukukan laba bersih sebesar Rp 600 miliar pada Semester I-2023. Dengan marjin laba bersih sebesar 61,93%, naik tipis dibandingkan Semester I-2022 sebesar 61,86%.

Dari sisi fundamental, jumlah aset tercatat Rp 7,02 triliun per 30 Juni 2023, meningkat sebesar Rp 398 miliar atau 6,01% dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 6,62 triliun.

Peningkatan aset terutama itu disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas. Di mana per 30 Juni 2023 posisi kas dan setara kas sebesar Rp 1,39 triliun.

Nominal tersebut meningkat sebesar Rp 632 miliar atau 82,78% dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 763 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com