Serba Ada, Simpang Temu Dukuh Atas Bakal Punya Hotel Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Temu Dukuh Atas bakal menjadi tempat transit serbaguna dan serba ada seluas 15.000 meter persegi.

Pasalnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan, Simpang Temu Dukuh Atas bakal mempunyai hotel baru.

"Jika memungkinkan akan ada hotel," papar Tuhiyat dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Saat ini, MRT Jakarta masih melaksanakan beauty contest atau pemilihan calon mitra kerja yang sesuai dengan persyaratan.

Direncanakan, dari 11 lantai Simpang Temu Dukuh Atas, 5 lantai di antaranya digunakan sebagai hotel.

"Lantai yang diperuntukkan hotel ada 5 lantai, di atas lantai 7, 8, 9, 10, dan 11," imbuh Tuhiyat.

Baca juga: Proyek MRT Jakarta East-West Bakal Dimulai dari Jakarta Dulu

Sementara sejumlah lantai di bawahnya akan digunakan sebagai ruang perkantoran, ritel, pasar modern hingga pusat kebugaran.

Simpang Temu Dukuh Atas akan menjadi tempat pemberhentian Transjakarta dan ojek daring, serta mudah dijangkau oleh pengguna Commuterline dari Stasiun Sudirman.

Sebagaimana yang pernah diinformasikan di Instagram resmi PT MRT Jakarta (Perseroda) @mrtjakarta, infrastruktur ini ditargetkan rampung pembangunannya pada bulan Juli 2023.

Pada periode yang sama, Tuhiyat menargetkan pembangunan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Serambi Temu Dukuh Atas beres dibangun pada 31 Juli 2023.

Sehingga jembatan penghubung Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun Commuterline Sudirman sepanjang 265 meter tersebut bisa diresmikan pada 18 Agustus 2023.

Penumpang LRT Jabodebek yang ingin berpindah moda transportasi menggunakan Commuterline bisa menggunakan fasilitas ini dengan waktu tempuh berjalan kaki dari ujung ke ujung sekitar 5-10 menit.

Infrastruktur ini dibangun setinggi 3 level seluas 4.600 meter persegi. Selain menjadi jembatan penghubung, Serambi Temu Dukuh Atas juga menyediakan ruang untuk ritel.