Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsi Belanja Jasa Konsultansi Hanya Rp 22,4 Triliun, Inkindo Minta Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 20/06/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) genap berusia 44 tahun, tepat Selasa 20 Juni 2023.

Dalam perjalanannya, Inkindo terus berusaha meningkatkan kapasitasnya menjadi wadah berhimpunnya anggota dalam mewujudkan pengabdian profesi demi tercapainya pembangunan Indonesia seutuhnya.

Inkindo juga selalu mendorong anggotanya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas agar memiliki daya saing dalam mendukung pembangunan nasional melalui pelatihan-pelatihan, seminar-seminar dan lain-lain.

Hingga saat ini, jumlah Anggota Inkindo sebanyak 4.748, atau anjlok hampir 40 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Baca juga: Gelar Rakernas, Inkindo Bakal Curhat ke Jokowi soal Turunnya Kualitas Konsultan Nasional

Meski mengalami penurunan dari segi jumlah, namun para anggota memiliki kemampuan profesional di berbagai bidang, antara lain: bidang jalan dan jembatan, bendungan, bandara, kereta api, bangunan gedung serta pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain.

Kemampuan profesional di bidang keahlian tersebut telah dibuktikan dalam wujud pembangunan. Mereka terlibat langsung dalam pembangunan melalui tenaga ahli yang telah mampu menunjukkan prestasinya dalam mendukung proyek-proyek Pembangunan Strategis Nasional (PSN).

Inkindo berupaya untuk membangun kerjasama dengan asosiasi profesi yang terakreditasi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas tenaga ahli yang mampu bekerja baik secara nasional maupun internasional sehingga tidak lagi perlu mengandalkan asing.

Oleh karena itu, menurut Ketua Umum Inkindo Erie Heryadi, untuk membangun marwah jasa konsultansi, Inkindo  juga perlu terus mendapat dukungan dari Pemerintah, secara khusus dari Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas.

Bila dilihat dari data LKPP terkait Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui Penyedia pada tahun 2023, porsi belanja bagi jasa konsultansi hanya sebesar Rp 22,40 triliun atau hanya 2,99 persen dari Rp 1.105 triliun Rencana Umum Pengadaan (RUP).

Baca juga: Basuki Minta Kontraktor dan Konsultan Bangun Bendungan Manikin secara Paralel

"Angka ini masih tergolong kecil dibanding dengan bidang lain. Kami melihat pentingnya dukungan Pemerintah dalam meningkatkan kapasitas jasa konsultansi terutama dalam penyediaan anggaran melalui Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," cetus Erie, Selasa (20/6/2023).

Semakin tinggi anggaran belanja negara melalui penyedia jasa konsultansi, menurut Erie, tentunya akan semakin menciptakan peluang kerja dan inovasi serta kemampuan para tenaga ahli dalam penyelesaian pembangunan.

"Dengan demikian, kemampuan tenaga ahli anak bangsa tidak lagi diragukan oleh pihak lain. Harapan ke depan, Inkindo siap untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah dalam pembangunan terutama pembangunan strategis nasional," tegas Erie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com