Kebutuhan Air Mendesak, SPAM Mamminasata Siap Dibangun Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata, Sulawesi Selatan akan dimulai pertengahan tahun ini.

“Diperkirakan minggu depan kontrak SPAM Mamminasata akan diteken," jelas Kepala Balai Sarana dan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Asiri dikutip dari laman Kemenetrian PUPR, Senin (19/6/2023)

Hal ini dilatarbelakangi dari adanya desakan kebutuhan air bersih di wilayah Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar.

Baca juga: SPAM Pulau Penyengat di Kepri Beres Dioptimalkan, Air Laut Bisa Diolah Jadi Air Minum

Masyarakat di keempat daerah tersebut membutuhkan air bersih, apalagi saat memasuki musim kemarau seperti saat ini.

SPAM Maminasata ini dirancang untuk dapat mengalirkan air baku sebanyak 1.000 liter per detik.

Lebih dari itu, juga dapat memenuhi kebutuhan air di kawasan Maminasata yakni Makassar, Maros, Gowa dan Takalar.

Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan Sulsel Hamka B Kady menegaskan, pembiayaan SPAM Regional Mamminasata nantinya bukan hanya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun, keempat kabupaten yang memperoleh manfaat dari proyek ini harus juga mempersiapkan alokasi anggaran APBD-nya.

Sebab, proyek ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Bayangkan saja kalau SPAM Regional Mamminasata ini selesai, empat Kabupaten akan merasakan manfaatnya. Untuk jaringan ke rumah-rumah ini tentunya menjadi tanggungjawab Pemda dengan APBD-nya," tandasnya.