Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terahertz Indonesia Perkenalkan Teknologi Air Minum Sehat

Kompas.com - 07/06/2023, 21:30 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terahertz memperkenalkan teknologi air minum sehat untuk masyarakat Indonesia.

Direktur Terahertz Indonesia Darmawaty Yioda mengatakan alasan kehadiran air Terahertz di Tanah Air.

"Air adalah obat terbaik untuk kesehatan," kata Darmawaty, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Kata Wapres, 7 dari 10 Sumber Air Rumah Tangga di Indonesia Tercemar Limbah

Namun, selama ini, banyak yang tidak sadar bahwa kekurangan mengonsumsi air dapat menyebabkan timbulnya beragam penyakit.

Nah, Terahertz hadir untuk menjawab kebutuhan air minum sehat dengan teknologi berasal dari Amerika Serikat.

Teknologi ini berbentuk gelombang pembuat molekul air minum yang tadinya menggumpal menjadi segaris. Proses ini disebut resonansi air dan hanya berlangsung tiga menit.

Bila sudah segaris, molekul air tidak akan kembali menggumpal. Ukuran gelombang untuk resonansi air minum hanya dua nano.

"Ukuran ini kecil sekali sehingga gelombang ini bisa menembus molekul air," kata Darmawaty.

Alat Terahertz bekerja melalui chip resonansi air minum yang ada di bagian atas teko air khusus ukuran 3,5 liter yang bisa diaktifkan menggunakan aliran listrik atau power bank ponsel.

Darmawaty memastikan, mereka yang minum air resonansi tidak akan merasa kembung perutnya, sebaliknya, justru mengurangi 680 kali kekentalan air.

Kelebihan air Terahertz lainnya adalah mampu mencuci lemak di pencernaan, dan mengandung antioksidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com