Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, 16.824 Rumah di Jawa Barat Bakal Dibedah Pemerintah

Kompas.com - 05/06/2023, 14:46 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan akan melaksanakan program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni di Provinsi Jawa Barat.

Program yang dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal bedah rumah akan menyasar 16.824 rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat.

Untuk penyaluran BSPS tahap pertama, saat ini sudah terverifikasi sebanyak 8.559 unit RTLH yang akan mendapatkan dana stimulan pembangunan Rp 20 juta per unit rumah di provinsi tersebut.

Baca juga: Cerita Tukang Kayu di Sleman Terima Bantuan Bedah Rumah Rp 20 Juta

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, bantuan pembangunan rumah swadaya adalah program layanan rumah swadaya bagi masyarakat menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.

"Kami ingin masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan perumahan sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang layak huni,” ujar Iwan dalam siaran persnya, Senin (5/6/2023).

Berdasarkan data yang ada, penyaluran Program BSPS tahap pertama tersebar di 17 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Cianjur 1.191 unit, Bandung Barat 1.070 unit, Bandung 2.461 unit, Bogor 373 unit, dan Purwakarta 204 unit.

Kemudian, Garut 347 unit, Tasikmalaya 476 unit, Ciamis 80 unit, Kuningan 30 unit, Indramayu 1.072 unit, Cirebon 403 unit, Karawang 40 unit.

Selain itu, Program BSPS juga disalurkan ke sejumlah kota di antaranya Bogor 434 unit, Cimahi 53 unit, Bandung 6 unit, Tasikmalaya 296 unit, dan Cirebon 23 unit.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Ditjen Perumahan Kiagoos Egie Ismail mengungkapkan, dana stimulan Rp 20 juta yang diterima masyarakat terbagi atas dua kebutuhan.

Rinciannya, dana Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan, dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat, masyarakat dan sektor swasta melalui program CSR untuk ikut membantu dan mensukseskan pelaksanaan BSPS di Jawa Barat," tutup Kiagoos.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com