Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal 1 Tahun 2023, SCG Indonesia Raup Pendapatan Rp 4,16 Triliun

Kompas.com - 03/05/2023, 21:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal 1 tahun 2023, Siam Cement Group (SCG) Indonesia berhasil meraup pendapatan sebesar 283 Dolar AS atau setara dengan Rp 4,16 triliun.

Namun capaian ini turun 33 persen secara tahunan (year on year) terutama dari bisnis Kertas Kemasan (FajarPaper) dan ekspor yang lebih rendah dari Thailand.

Sementara secara global, SCG berhasil meraup pendapatan sebesar sebesar Rp 55,90 triliun atau meningkat 5 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca juga: SCG Indonesia Ubah 7.700 Ton Sampah Jadi Semen

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan ini juga turun sebesar 16 persen terutama dari sektor bisnis bahan kimia.

Sedangkan laba yang didapatkan pada kuartal 1 2023 sebesar Rp 7,18 triliun. Laba didapatkan dari penyesuaian nilai wajar investasi di SCG Logistics yakni transaksi merger SCGJWD Logistics dalam bisnis Bahan Bangunan Semen sebesar Rp5,19 triliun.

Untuk laba tidak termasuk item tambahan, jumlahnya akan menjadi Rp1,96 triliun. Namun, jumlah laba ini turun 42 persen secara tahunan.

 

Turunnya pendapatan tahunan ini disebabkan oleh volume penjualan dan pendapatan ekuitas yang lebih rendah di Bisnis Bahan Kimia, serta biaya energi yang lebih tinggi.

Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash mengungkapkan capaian ini merupakan peningkatan dari kuartal sebelumnya di mana terjadi peningkatan penjualan di semua unit bisnis.

“Distribusi bahan kimia yang lebih luas, pemulihan pasar konstruksi dan peningkatan pariwisata, ternyata membuat permintaan semen lebih tinggi. Apalagi terjadi penurunan harga batu bara dan pengurangan biaya melalui penggunaan bahan bakar alternatif dan energi matahari dalam operasional bisnis memacu naiknya pendapatan,” papar Roongrote dalam rilis resminya.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi, SCG Luncurkan Komunitas AKANG

Sementara itu, CEO dan Presiden SCG Chemicals Public Company Limited (SCGC) Tanawong Areeratchakul mengatakan naiknya pendapatan ini karena perusahaan mampu beradaptasi dengan cepat.

“Total penjualan SCGC meningkat karena kesiapan dan kemampuan untuk beradaptasi secara efektif dengan kondisi pasar. Selain itu, permintaan produk kimia meningkat setelah China dibuka kembali,” ujar Tanawong.

Perkenalkan produk baru dan bina UMKM

Demi memperkokoh posisi perusahaan di nusantara, anak perusahaan SCG di Indonesia, Siam-Indo dan SCG CBM Indonesia berpartisipasi di pameran Asosiasi Arsitek Indonesia, ARCH:ID, untuk mempromosikan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

Perusahaan memamerkan produk-produk berkualitas dengan brand ELEPHANT® dan Shinkolite, serta terlibat dalam talk show yang menghadirkan para ahli guna mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Untuk mendukung tercapainya kesetaraan sosial yang sejalan dengan prinsip SCG ESG 4 Plus, produsen semen SCG PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi mengadakan pelatihan  kewirausahaan sebagai bagian dari Program SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari).

Sejak tahun 2019, program ini telah mendukung UMKM dengan memberikan pengetahuan dalam menyusun strategi bisnis dan dukungan modal usaha sejalan dengan target digitalisasi pemerintah sebesar 30 juta UMKM pada tahun 2024.

Tahun ini, SCG juga menambah jumlah UMKM dengan industri baru dalam produksi keripik, keripik bakso, budidaya jamur dan pepaya, serta daur ulang batang pisang.

Selain itu, SCG menyelenggarakan sesi pengembangan diri untuk penerima beasiswa SCG Sharing the Dream kategori S1 angkatan 2022.

SCG juga kembali membuka pendaftaran beasiswa SCG Sharing the Dream untuk 410 pelajar Indonesia pada 2023. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat diakses di laman https://www.scg.com/id/sharingthedream/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com