Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, 2 Menteri Tinjau Kesiapan Bus di Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 10/04/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2023, dua menteri yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, , dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kampung Rambutan, Minggu (9/4/2023).

Keduanya didampingi oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menginspeksi ke sejumlah bus untuk memastikan alat transportasi darat ini berada dalam kondisi laik operasi.

Beberapa hal yang dicek antara lain surat-surat untuk uji kelayakan kendaraan, KIR, masa berlaku nomor kendaraan, kondisi rem dan kondisi mesin bus, serta pengecekan emisi gas buang.

"Mudah-mudahan dari uji petik ini menggambarkan seluruh kendaraan yang akan berangkat dari beberapa pangkalan di DKI Jakarta. Kami harapkan, semuanya dapat memenuhi syarat seperti yang sudah kami temukan saat ini," tegas Muhadjir dikutip dari laman Kemenhub, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Sah, META Tak Lagi Miliki Saham Terminal Kargo di Pelabuhan Panjang

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, penegakkan hukum di lapangan harus dilakukan jika ditemukan kendaraan yang tidak laik dan melanggar syarat yang ditentukan.

"Saya sudah minta kepada Kapolda dan Kapolres untuk melakukan penegakkan hukum. Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya. Ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," ucap Budi.

Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik menggunakan bus di tahun ini diprediksikan akan meningkat.

Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur  ada kenaikan 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Jangan Naik Motor, Pemudik Bisa Manfaatkan 500 Bus Gratis

Selain bus umum, bus pariwisata juga perlu menjadi perhatian. Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.

“Kolaborasi dan koordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah sangat baik. Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini," tandas Menhub. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com