Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Rusun MBR Pangudi Luhur di Bekasi, Kelengkapan hingga Biaya Sewanya

Kompas.com - 14/02/2023, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) informal.

Hunian vertikal bernama Rusun Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur itu dibangun atas kolaborasi Kementerian PUPR dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan telah diresmikan pada Jumat (10/02/2023) lalu.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, siap mendukung Kemensos untuk membantu MBR memiliki hunian layak dan terjangkau.

"Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (13/02/2023).

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR khususnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah membangun Rusun Pangudi Luhur.

"Hal tersebut merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada MBR agar bisa memiliki hunian yang layak," tuturnya.

Baca juga: Beres Dibangun, Rusun Mahasiswa Lhokseumawe Siap Dihuni

Guna lebih mengenal Rusun Pangudi Luhur di Bekasi, berikut profil singkatnya:

Biaya Pembangunan Rusun

Iwan menjelaskan, rusun tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021.

Sementara untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

 

"Total nilai anggarannya sebesar Rp 34,5 miliar," imbuhnya.

Spesifikasi Rusun

Rusun Pangudi Luhur dibangun satu tower dengan ketinggian lima lantai. Di dalamnya terdapat 93 unit dengan tipe 24.

Dari total 93 unit, sebanyak 88 unit tipe reguler dan 5 unit untuk difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang

"Kami juga melengkapi rusun ini dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun di setiap huniannya," jelas Iwan.

Baca juga: Sebanyak 5.379 Rusun Dibangun pada Tahun 2023

Sasaran Penghuni Rusun

Rusun ini dibangun untuk MBR informal atau berpenghasilan tidak tetap. Khususnya bagi eks gelandangan dan pengemis yang dibina Kemensos.

"Saat ini sebanyak 93 kepala keluarga (KK) telah terdata untuk tinggal di rusun tersebut dan diharapkan mereka bisa berusaha untuk dapat meningkatkan perekonomiannya," kata Tri Rismaharini.

Biaya Sewa Rusun

Menteri Sosial itu menyampaikan bahwa pihaknya yang akan mengelola Rusun Pangudi Luhur dengan menetapkan biaya sewa Rp 10.000 per bulan bagi penghuni.

"Kami siap mengelola rusun ini dan nantinya masyarakat yang terdata akan dikenakan biaya sewa untuk tinggal di rusun tersebut hanya Rp 10.000 per bulan," pungkas mantan Wali Kota Surabaya itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com