Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Indonesia Sumbang Rp 12,5 Triliun ke Singapura

Kompas.com - 27/01/2023, 06:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, tercatat sebanyak 1,1 orang Indonesia melancong ke Singapura dan menyumbang Rp 12,5 triliun ke negara tersebut.

Singapore Tourism Board (STB) mencatat pelancong asal Indonesia bahkan lebih banyak dari pada mereka yang datang dari India dan China.

Semakin meredanya pandemi Covid-19 membuat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Singapura semakin tinggi.

Baca juga: Kalahkan India dan Malaysia, Turis Indonesia Terbanyak Pelesir ke Singapura

Setelah 1,1 juta orang Indonesia, jumlah turis terbanyak berikutnya adalah mereka yang datang dari India sebanyak 686.000 orang dan turis Malaysia sejumlah 591.000 orang.

Secara total pengunjung internasional yang masuk ke Singapura mencapai 6,3 juta pada tahun 2022 dan melebihi perkiraan STB antara 4 dan 6 juta pengunjung.

Melonjaknya jumlah turis yang masuk, membuat penerimaan di sektor pariwisata Singapura diprediksi juga ikut naik dan mencapai 14 miliar Dolar Singapura (Rp 159,7) triliun atau 50 persen lebih banyak dari pendapatan di tahun 2019.

Dalam kurun waktu Januari hingga September 2022, penghasilan di sektor pariwisata Singapura mencapai 8,96 miliar Dolar Singapura (Rp 101,5 triliun).

Tiga negara penyumbang devisa terbesar untuk Singapura dari sektor pariwisata adalah Indonesia, India dan Australia.

 

Turis Indonesia menyumbang pemasukan sebesar 1,1 miliar Dolar Singapura (Rp12,5 triliun). Kemudian, diikuti oleh turis asal India yang menyumbang 704 juta Dolar Singapura (Rp 8,03 triliun). 

Sementara pelancong asal Australia, memberikan sumbangan terbesar masing-masing 633 juta Dolar Singapura (Rp 7,2 triliun).

Para pengunjung dari luar negeri juga diketahui menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura dibandingkan sebelum pandemi.

Selama April-Desember 2022, ketika Singapura tidak lagi mewajibkan karantina bagi pelancong yang divaksinasi penuh, rata-rata lama tinggal turis di negara Singa sekitar 4,81 hari.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan masa tinggal selama 3,36 hari untuk periode yang sama di tahun 2019.

Baca juga: Perkenalkan 8 Shenton Way, Calon Gedung tertinggi di Singapura

Chief Executive Singapore Tourism Board, Keith Tan mengatakan kinerja sektor pariwisata Singapura di tahun 2022 membuktikan bahwa Singapura masih menjadi tujuan bisnis dan liburan terkemuka bagi para pelancong pasca-pandemi.

“Untuk mempertahankan pertumbuhan industri pariwisata di tahun 2023 dan seterusnya, kami akan memperluas kemitraan kami, mengadakan berbagai event sepanjang tahun, meningkatkan investasi serta terus mendukung upaya industri untuk memenuhi permintaan konsumen.” ungkap Keith dikutip dari laman 4 Hoteliers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com