Gandeng Desainer Italia, IDEMU Luncurkan Koleksi Furnitur Mewah

JAKARTA, KOMPAS.com - IDEMU by VIVERE, merek custom furniture dari VIVERE Group, meluncurkan koleksi furnitur baru bernuansa mewah.

Adalah Dream Ballet yang merupakan produk hasil kolaborasi dengan desainer Italia, Lele. Koleksi ini bernuansa mewah, elegan dan modern.

Beberapa produk yang diluncurkan terdiri dari wardrobe, cabinet, work desk, bed frame master bedroom, bed frame kids bedroom, serta dressing table.

Baca juga: Warna Cat Rumah Minimalis yang Cocok Disandingkan dengan Furnitur Kayu

Koleksi terbaru dari IDEMU ini cocok untuk konsumen yang menyukai warna abu-abu, krem, dan emas.

Konsumen bisa juga mendesain panel mereka lebih tinggi sampai 2,7 meter dibandingkan produk IDEMU sebelumnya yang hanya sampai 2,3 meter.

Selain itu, konsumen bisa memilih model handle yang tepat untuk produk Dream Ballet sesuai dengan keinginannya. Ini merupakan experience custom furniture yang ditawarkan oleh IDEMU.

Tak kalah dengan produk IDEMU sebelumnya, Dream Ballet dilengkapi dengan aksesoris pendukung berstandar Eropa dan Jepang, serta memiliki material MFC yang ramah lingkungan dan aman bagi pengguna.

Bagi konsumen yang penasaran dengan koleksi IDEMU Dream Ballet, bisa datang ke Customer Event di IDEMU by VIVERE Flagship Store, South78 Gading Serpong pada 28 Januari 2023.

Sementara itu, Managing Director of VIVERE Group William Simiadi mengatakan, IDEMU mengadopsi advance technology 4.0, sehingga proses desain jadi lebih cepat dan tepat.

Teknologi ini juga bisa membuat produk IDEMU menjadi lebih terjangkau dibandingkan merek custom furniture lain.

"Teknologi ini membantu kita agar lebih efisien, kita bisa tersambung langsung dengan pabrik, penggunaan materialnya jadi lebih efisien," ucap William dalam media gathering, Selasa (24/1/2023).

Untuk harga, William mengatakan harga produk mereka bergantung kepada kebutuhan masing-masing konsumen.

Di sisi lain, William optimis IDEMU bakal tumbuh positif pada tahun 2023 setelah sempat tersendat pada 2022 dengan capaian penjualan berkisar antara 70-80 persen.