JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyiapkan 2,5 hektar lahan untuk pembangunan rumah korban bencana gempa Cianjur.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja menyampaikan, lahan tersedia di Kecamatan Cilaku, Cianjur.
"Tanah yang sudah disiapkan ada 2,5 hektar, sementara ini di Kecamatan Cilaku, seberang Cugenang karena di situ cukup padat dan tidak mudah mencari tanah," ucap Endra pada Kamis (1/12/2022).
Lahan seluas itu diperkirakan cukup untuk 200 unit rumah warga terdampak gempa Cianjur dengan kondisi rumah rusak berat atau roboh.
Sementara untuk warga dengan rumah rusak ringan atau sedang akan mendapatkan dana perbaikan hingga Rp 50 juta yang akan menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Nantinya, rumah untuk korban gempa Cianjur akan dibangun di atas lahan 80 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi dengan jumlah per hektarnya ada 80 unit rumah.
Baca juga: Pengembang Rumah Subsidi Menjerit Tak Tersentuh Kebijakan Restrukturisasi Kredit
Rumah tersebut juga akan dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (RISHA). Teknologi ini telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur tetap kokoh berdiri pasca-gempa melanda.
Sedangkan untuk proses land clearing, Kementerian PUPR telah menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Brantas Abipraya sebagai pelaksana.
"Itu kita tarik alat beratnya untuk land clearing, sejak kemarin sudah berjalan," tambah Endra.
Sebagai informasi, tanah yang telah disediakan oleh Pemda tersebut bakal dilakukan penetapan lokasi (penlok) terlebih dahulu sebelum mulai dibangun oleh Kementerian PUPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.