Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Para Generasi Muda Kuasai Panggung Properti

Kompas.com - 25/11/2022, 20:54 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor properti Indonesia terlihat mulai pulih seiring dengan kenaikan indeks harga residensial per Kuartal III-2022 sebesar 1,94 persen dan penjualan sebesar 13,58 persen.

Nama-nama pengembang bereputasi tetap bertahan di papan atas bahkan selama pandemi berlangsung. Ini terlihat dari berbagai produk baru yang diluncurkan hingga jumlah keuntungan yang diraup.

Menariknya, para pengembang ternama ini mengandalkan generasi muda mereka untuk tampil di permukaan. Bukan sekadar mengandalkan nama besar perusahaan. Sebaliknya mereka mampu menunjukkan kinerja, elan, semangat, dan hasil mencengangkan.

Salah satu di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk yang meluncurkan dua klaster di Summarecon Crown Gading pada 12 November 2022 dan berhasil meraup revenue sebesar Rp 827 miliar.

Adapun keberhasilan pengembangan properti ini tidak terlepas dari andil para generasi muda yang berkecimpung di dalamnya.

Sebut saja Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur yang menjelaskan sejumlah langkah untuk mempertahankan perusahaan agar tetap berada dalam radar utama sektor properti Nasional.

Dia menjelaskan, Summarecon ingin diasosiasikan dengan properti berkualitas, sehingga hal ini menjadi target mereka.

"Biasanya kalau orang bicara Summarecon pasti berbicara kualitas. Jadi, kualitas itu yang menjadi target kita selama ini," ungkap Albert menjawab Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Selain kualitas, hal lain yang menjadi strategi direktur dengan ciri khas berkacamata ini adalah fokus kepada satu pengembangan yakni perumahan.

Dengan demikian, ketika calon konsumen ingin membeli rumah dengan kualitas baik, produk Summarecon akan langsung dicari.

Sedikit berbeda dengan Albert, Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo mengambil strategi lain untuk mempertahankan reputasi perusahaan.

Sembari pihaknya terus meningkatkan penjualan proyek eksisting dengan menambah sejumlah sarana dan prasarana kebutuhan konsumen, Yance melihat peluang bisnis properti di berbagai bidang.

Baca juga: Ini Tantangan Terbesar Broker Properti di Indonesia

"Kebetulan kami beruntung. Hampir semua segmen market kami punya. Mau landed house ada, vila punya, high rise juga kami punya, hampir semua," paparnya kepada Kompas.com.

Langkah tersebut diiringi dengan menangkap peluang yang ada di pasar. Sebagai contoh, apabila banyak pemintaan untuk proyek perumahan, maka Yance akan terus menggenjot penjualan dan perbaikan proyek eksisting.

Untuk mempertahankan perusahaan agar tetap produktif, Ciputra juga tidak berhenti mengembangkan produk dan lahan baru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com