Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2022, BI Prediksi Harga Properti Residensial Akan Tertahan

Kompas.com - 16/11/2022, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi bahwa tren kenaikan harga properti residensial akan tertahan pada Triwulan IV-2022.

Hal itu merujuk hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) Triwulan III-2022 yang dilakukan terhadap sampel developer di 18 kota.

Secara tahunan, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada Triwulan IV-2022 diprediksi sebesar 1,65% (yoy), lebih rendah dari Triwulan III-2022 yakni 1,94% (yoy).

Melambatnya tren kenaikan harga properti residensial diperkirakan terjadi pada seluruh tipe rumah.

Harga rumah tipe kecil diprediksi sebesar 1,88% (yoy), lebih rendah dari Triwulan III-2022 yakni 1,96% (yoy).

Baca juga: Kota-Kota Ini Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi, Mana Saja?

Lalu rumah menengah 2,75% (yoy), lebih rendah dari Triwulan III-2022 yakni 2,92% (yoy).

Kemudian untuk rumah tipe besar senilai 1,09% (yoy), lebih rendah dari Triwulan III-2022 yakni 1,48% (yoy).

Secara spasial, perlambatan diperkirakan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei. Terutama di Manado 0,73% (yoy), dan Medan 2,39% (yoy).

Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan Triwulan III-2022, yaitu untuk Manado 1,81% (yoy), dan Medan 3,02% (yoy).

Baca juga: Kenaikan Harga Rumah Subsidi Dipengaruhi Faktor Ini

Selanjutnya secara triwulanan, harga properti residensial pada Triwulan IV-2022 diperkirakan meningkat terbatas sebesar 0,12% (qtq), lebih rendah dibanding 0,54% (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Kenaikan harga rumah yang terbatas ini diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah yaitu tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar.

Di mana masing-masing kota diprediksi mengalami kenaikan harga sebesar 0,13% (qtq) untuk rumah kecil, 0,31% (qtq) untuk rumah menengah, dan 0,04% (qtq) untuk rumah besar.

Perkiraan kenaikan harga rumah yang terbatas tersebut terutama disebabkan oleh penurunan harga di Kota Batam dan Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com