Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Para Generasi Muda Kuasai Panggung Properti

Nama-nama pengembang bereputasi tetap bertahan di papan atas bahkan selama pandemi berlangsung. Ini terlihat dari berbagai produk baru yang diluncurkan hingga jumlah keuntungan yang diraup.

Menariknya, para pengembang ternama ini mengandalkan generasi muda mereka untuk tampil di permukaan. Bukan sekadar mengandalkan nama besar perusahaan. Sebaliknya mereka mampu menunjukkan kinerja, elan, semangat, dan hasil mencengangkan.

Salah satu di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk yang meluncurkan dua klaster di Summarecon Crown Gading pada 12 November 2022 dan berhasil meraup revenue sebesar Rp 827 miliar.

Adapun keberhasilan pengembangan properti ini tidak terlepas dari andil para generasi muda yang berkecimpung di dalamnya.

Dia menjelaskan, Summarecon ingin diasosiasikan dengan properti berkualitas, sehingga hal ini menjadi target mereka.

"Biasanya kalau orang bicara Summarecon pasti berbicara kualitas. Jadi, kualitas itu yang menjadi target kita selama ini," ungkap Albert menjawab Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Selain kualitas, hal lain yang menjadi strategi direktur dengan ciri khas berkacamata ini adalah fokus kepada satu pengembangan yakni perumahan.

Dengan demikian, ketika calon konsumen ingin membeli rumah dengan kualitas baik, produk Summarecon akan langsung dicari.

Sedikit berbeda dengan Albert, Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo mengambil strategi lain untuk mempertahankan reputasi perusahaan.

Sembari pihaknya terus meningkatkan penjualan proyek eksisting dengan menambah sejumlah sarana dan prasarana kebutuhan konsumen, Yance melihat peluang bisnis properti di berbagai bidang.

"Kebetulan kami beruntung. Hampir semua segmen market kami punya. Mau landed house ada, vila punya, high rise juga kami punya, hampir semua," paparnya kepada Kompas.com.

Langkah tersebut diiringi dengan menangkap peluang yang ada di pasar. Sebagai contoh, apabila banyak pemintaan untuk proyek perumahan, maka Yance akan terus menggenjot penjualan dan perbaikan proyek eksisting.

Untuk mempertahankan perusahaan agar tetap produktif, Ciputra juga tidak berhenti mengembangkan produk dan lahan baru.

"Jadi pada saat situasi sudah mendukung, kami sudah ready. Sehingga sustainable company ini bisa terus berjalan dengan baik," imbuh Yance.

Lain halnya dengan Direktur PT Jababeka Tbk Suteja Sidarta Darmono yang menyampaikan, proyeksi kebutuhan pasar adalah strategi perusahaan untuk terus eksis.

"Kalau kita terus berinovasi bahkan menciptakan pasar dan demand, itu yang menurut saya menjadi satu cara untuk bisa eksis terus," katanya kepada Kompas.com.

Strategi tersebut terlihat dari Jababeka yang makin giat mengembangkan kawasan industri di Cikarang hingga Silicon Valley bernama Corretio di lokasi yang sama.

Adapun Direktur Pacific Millennium Land Jason Tan menuturkan, mengikuti perkembangan zaman adalah strategi perusahaan yang dirintis oleh ayah sekaligus patronnya, Tan Kian.

Perusahaan yang hampir semua proyeknya adalah properti high rise kini merambah ke rumah tapak dengan meluncurkan Millenium City.

Kawasan perumahan skala kota yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan, menunjukkan penjualan positif meski pandemi belum usai.

Proyek yang dikembangkan Pacific Millennium Land ini terjual 800 unit untuk rumah, dan rumah toko (ruko) per Februari 2022.

"Tentu tanpa mengurangi komitmen kami terhadap kualitas pembangunan karena kami biasanya main di segmen premium, jadi kita bangun rumah-rumah landed pun kita bikin dengan kualitas yang cukup premium," tegas Jason kepada Kompas.com.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/11/25/205423721/strategi-para-generasi-muda-kuasai-panggung-properti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke