Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Belum Naik hingga Akhir 2022

Kompas.com - 17/11/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2022 ini, Bank Indonesia (BI) memprediksi harga properti residensial belum mengalami kenaikan.

Bukan tanpa sebab, hal ini didasari dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) BI Kuartal III 2022 yang dilakukan terhadap sampel pengembang di 18 kota.

Secara tahunan, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada Kuartal IV 2022 diprediksi sebesar 1,65 persen secara year-on-year (yoy) atau secara tahunan.

Artinya, angka ini lebih rendah bila dibandingkan pada Kuartal III sebesar 1,95 persen secara tahunan.

Lalu, rumah kelas menengah 2,75 persen secara tahunan, lebih rendah dari Kuartal III-2022 yakni 2,92 persen.

Lalu, rumah tipe besar senilai 1,09 persen secara tahunan atau angkanya tak lebih tinggi ketimbang Kuartal III 2022 yakni 1,48 persen.

Secara spasial, perlambatan ini diproyeksikan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei, khususnya di Manado dan Medan, masing-masing 0,73 persen dan 2,39 persen secara tahunan.

Baca juga: Hingga Akhir 2022, BI Prediksi Harga Properti Residensial Akan Tertahan

Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan Kuartal III 2022, yaitu untuk Manado 1,81 persen dan Medan 3,02 persen secara tahunan.

Bila dibandingkan secara kuartalan, harga properti residensial pada Kuartal IV 2022 diperkirakan meningkat terbatas sebesar 0,12 persen, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya 0,54 persen.

Kenaikan harga rumah yang terbatas ini diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah yaitu tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar.

Sehingga, di mana masing-masing kota diprediksi mengalami kenaikan harga sebesar 0,13 persen (qtq) untuk rumah kecil, 0,31 persen quarter-on-quarter (qtq) atau secara kuartalan untuk rumah menengah, dan 0,04 persen secara kuartalan untuk rumah besar.

Perkiraan kenaikan harga rumah yang terbatas tersebut terutama disebabkan oleh penurunan harga di Kota Batam dan Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com