Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 16/11/2022, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Kota Pekanbaru, Riau, mencatatkan kenaikan harga rumah paling tinggi bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Hal tersebut terungkap setelah dilakukan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) triwulan III-2022 yang dilakukan terhadap sampel developer di 18 kota.

Hasil SHPR mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat melanjutkan tren perbaikan.

Baca juga: Aturan Baru, Ini Batasan Harga Rumah yang Bisa Dibeli WNA di Indonesia

Apalagi Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III-2022 sebesar 1,94 persen (year on year /yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,66 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial, kenaikan IHPR pada triwulan III-2022 tertinggi terjadi di kota Pekanbaru 4,55 persen (yoy), Yogyakarta 4,51 persen (yoy), dan Pontianak 3,12 persen (yoy).

Di sisi lain secara triwulanan, IHPR pada triwulan III-2022 juga masih meningkat sebesar 0,54 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,35 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Tercatat, peningkatan IHPR terjadi pada seluruh tipe rumah, dengan kenaikan tertinggi pada tipe menengah sebesar 2,92 persen (yoy), lebih tinggi dari 2,36 persen (yoy) pada triwulan II-2022.

 

Sementara itu, harga tipe rumah kecil meningkat sebesar 1,96 persen (yoy), lebih tinggi dari kondisi triwulan sebelumnya, yakni 1,58 persen (yoy).

Tipe rumah besar mengalami kenaikan harga sebesar 1,48 persen (yoy), lebih tinggi 1,35 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Meningkatnya harga properti residensial secara triwulanan disebabkan oleh peningkatan harga yang terjadi pada semua tipe rumah.

Terutama rumah tipe menengah yang mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen (qtq), lebih tinggi dibanding 0,53 persen (quartal to quartal / qtq) pada triwulan II-2022.

Selanjutnya, kenaikan indeks harga tipe rumah kecil dan besar masing-masing tercatat sebesar 0,72 persen (qtq) dan 0,38 persen, lebih tinggi dibanding 0,31 persen (qtq) dan 0,28 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Baca juga: Akhir Tahun 2023, Harga Rumah di Hong Kong Turun hingga 30 Persen

Secara spasial, peningkatan IHPR primer secara triwulanan terutama didorong oleh peningkatan harga rumah di kota Pekanbaru 2,74 persen (qtq), Yogyakarta 1,80 persen (qtq), dan Bandar Lampung 1,13 persen (qtq).

Sebanyak 18 kota yang disurvei meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak.

Kemudian Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam, Balikpapan, Pekanbaru, dan Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com