Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota Ini Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi, Mana Saja?

Kompas.com - 16/11/2022, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa kota di Indonesia yang mengalami kenaikan tinggi harga properti residensialnya, baik itu secara tahunan maupun triwulanan.

Hal itu berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) Triwulan III-2022 yang dilakukan terhadap sampel developer di 18 kota.

Meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak.

Selanjutnya Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam, Balikpapan, Pekanbaru, dan Samarinda.

Hasil SHPR mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat melanjutkan tren perbaikan.

Sebab, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Triwulan III-2022 sebesar 1,94% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,66% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Baca juga: Dengan Gaji Rp 10 Juta Per Bulan, Berapa Harga Rumah yang Bisa Dibeli Milenial?

Peningkatan IHPR terjadi pada seluruh tipe rumah, dengan kenaikan tertinggi pada tipe menengah sebesar 2,92% (yoy), lebih tinggi dari 2,36% (yoy) pada Triwulan II-2022.

Sementara itu, harga tipe rumah kecil dan besar masing-masing meningkat sebesar 1,96% (yoy) dan 1,48% (yoy), lebih tinggi dari 1,58% (yoy) dan 1,35% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial, kenaikan IHPR pada Triwulan III-2022 tertinggi terjadi di kota Pekanbaru 4,55% (yoy), Yogyakarta 4,51% (yoy), dan Pontianak 3,12% (yoy).

Di sisi lain secara triwulanan, IHPR pada Triwulan III-2022 juga masih meningkat sebesar 0,54% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,35% (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Baca juga: Aturan Baru, Ini Batasan Harga Rumah yang Bisa Dibeli WNA di Indonesia

Meningkatnya harga properti residensial secara triwulanan disebabkan oleh peningkatan harga yang terjadi pada seluruh tipe rumah.

Terutama rumah tipe menengah yang mengalami kenaikan sebesar 0,79% (qtq), lebih tinggi dibanding 0,53% (qtq) pada Triwulan II-2022.

Selanjutnya, kenaikan indeks harga tipe rumah kecil dan besar masing-masing tercatat sebesar 0,72% (qtq) dan 0,38%, lebih tinggi dibanding 0,31% (qtq) dan 0,28% (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial, peningkatan IHPR primer secara triwulanan terutama didorong oleh peningkatan harga rumah di kota Pekanbaru 2,74% (qtq), Yogyakarta 1,80% (qtq), dan Bandar Lampung 1,13% (qtq).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com