Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tigaraksa Bakal Diperluas Pakai Dana KPBU, Seperti Apa?

Kompas.com - 15/10/2022, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperluas Stasiun Tigaraksa di Cikasungka, Solear, Tangerang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perluasan Stasiun Tigaraksa menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dalam hal ini, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi pihak swasta yang memiliki andil untuk melaksanakan proyek tersebut.

"Tentu dana-dana seperti ini dibutuhkan Pemerintah di tengah Pemerintah menghadapi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena harus men-cover kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang lain," ujarnya dalam pencanangan proyek pada Sabtu (15/10/2022).

Nantinya, Stasiun Tigaraksa yang selesai diperluas akan tersambung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Kota Podomoro Tenjo menggunakan Flyover Tenjo.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Nikmati Dua Proyek TOD MRT, Ini Lokasinya

Adapun Flyover Tenjo merupakan salah satu proyek yang turut digarap menggunakan skema KPBU antara Kemenhub dan APLN.

Lewat adanya Flyover Tenjo dan perluasan Stasiun Tigaraksa, diharapkan mobilitas penghuni Kota Podomoro Tenjo maupun masyarakat sekitar bisa dipermudah.

Sementara Flyover Tenjo direncanakan memiliki ukuran 270 meter dengan clearance jembatan 7 meter.

Infrastruktur ini juga bertujuan untuk mengatasi kemacetan di pelintasan kereta api sekitar kawasan serta mengembangkan sektor ekonomi masyarakat sekitar.

Di sisi lain, dua proyek tersebut dilaksanakan sebagai upaya Agung Podomoro membangun TOD di kawasan Kota Podomoro Tenjo.

Baca juga: Ada Skywalk Perantara Stasiun Lebak Bulus-Point Square, Kapan Kelar?

Direktur Utama Agung Podomoro Bacelius Ruru mengatakan, Agung Podomoro menyiapkan lahan seluas 650 hektar untuk pengembangan Kota Podomoro Tenjo.

Khusus untuk pembangunan dua proyek di atas yang merupakan bagian dari kawasan TOD, Agung Podomoro menyediakan lahan seluas 2,2 hektar.

Kawasan TOD Kota Podomoro Tenjo akan difasilitasi dengan pasar modern, shuttle bus, hingga akses ke Tol Serpong-Balaraja.

Dua proyek tersebut saat ini mulai dikerjakan dan ditargetkan bisa diselesaikan konstruksinya dalam waktu satu tahun.

Akan tetapi, Bacelius tidak menyebutkan berapa dana yang diperlukan untuk memperluas Stasiun Tigaraksa dan membangun Flyover Tenjo.

"Pembangunan dan dana dari kita. Berapa biayanya saya kira tidak perlu disebutkan yang penting hasilnya jadi," papar Bacelius menjawab Kompas.com dalam kesempatan yang sama.

Saat ini, Kota Podomoro Tenjo yang dikembangkan sejak tahun 2020 sudah menjual hunian sejumlah 4.400 dari total 15.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com