Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Masih Jadi Kawasan Industri Terfavorit

Kompas.com - 01/09/2022, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekasi masih menjadi kawasan industri terfavorit di greater Jakarta hingga semester I-2022. Hal tersebut ditandai dengan penyerapan lahan industri paling tinggi atau sekitar 38 persen.

Berdasarkan riset Knight Frank Indonesia, tahun ini menjadi tahun keempat Bekasi meraih peringkat tersebut.

"Kami melihat bahwa Bekasi menjadi salah satu site dengan potensi penyerapan lahan tertinggi," kata Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H1 2022, Rabu (31/8/2022).

Secara agregat, serapan kawasan industri di Bekasi adalah sekitar 50,5 hektar. Kemudian diikuti oleh Karawang dan Cilegon-Serang.

Baca juga: Jokowi Klaim Kawasan Industri Hijau Kaltara Bakal Jadi yang Terbesar di Dunia

Sementara secara umum, total serapan lahan di koridor timur pada paruh pertama tahun ini mencapai 70 persen.

Oleh karena itu, harga lahan di beberapa koridor timur diketahui mengalami penyesuaian akibat potensi wilayah.

"Harga lahan secara umum memang stabil, namun kami menemukan bahwa beberapa area di koridor timur mengalami penyesuaian harga sehingga ada sedikit peningkatan sekitar 1-3 persen," tambah Syarifah.

Ada pun, total pasokan lahan industri di greater Jakarta saat ini mencapai 13.734 hektar dengan penyerapan penjualan lahan meningkat 1 persen dan berkisar di 67,25 persen.

Beberapa sektor yang masih potensial dan berlanjut menyerap lahan antara lain pusat data, kimia, kulit sintetis dan sepatu, logistik dan material bangunan.

Baca juga: Jika Ingin Jadi Kota Industri, Karawang Harus Punya Kawasan CBD

Performa kawasan industri berpotensi makin membaik tahun ini meski dihadapkan dengan tantangan konflik global.

Di sisi lain, subsektor ini disebut menjadi anak emas atau andalan sektor properti selama pandemi berlangsung.

"Subsektor kawasan  industri menjadi best performer di sektor properti setidaknya dalam 2 tahun terakhir. Tidak bisa dipungkiri ketangguhan dan performanya yang terbilang stabil," ujar Syarifah.

Tak hanya itu, subsektor kawasan industri juga masih selalu menunjukkan kinerja positif hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com