Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penumpang KAI Melonjak Drastis Selama Paruh Pertama 2022

Kompas.com - 19/07/2022, 17:36 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) melonjak drastis selama paruh pertama tahun 2022.

Berdasarkan data yang diunggah di laman resmi KAI, jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh pada periode tersebut naik 42 persen dibandingkan tahun lalu.

KAI mencatat ada sejumlah 119,8 juta penumpang pada semester I 2022. Sedangkan pada semester yang sama 2021, KAI hanya melayani 84,1 juta penumpang.

Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tingkat vaksinasi yang semakin membaik dan adanya pelonggaran persyaratan perjalanan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tren positif ini menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat serta kepercayaan mereka terhadap angkutan KA.

Baca juga: Agar Tak Batal Berangkat, Cermati Kembali Syarat Terbaru Naik Kereta

"Kinerja angkutan penumpang KAI grup pada Semester I 2022 mengalami recovery yang signifikan," ungkapnya.

Selain itu, peningkatan volume penumpang KAI juga dipengaruhi oleh terus diperluasnya layanan KAI, seperti pengoperasian kembali jalur Garut-Cibatu pada Maret 2022.

Jalur yang pertama kali dibuka pada tahun 1889 tersebut sempat berhenti beroperasi pada tahun 1983.

Seiring dengan reaktivasi jalur Garut-Cibatu, terdapat tiga stasiun yang ikut dioperasikan kembali, yaitu Stasiun Garut, Stasiun Wanaraja dan Stasiun Pasirjengkol.

Tak hanya itu, pengadaan Angkutan Lebaran setelah 2 tahun ditiadakan turut memengaruhi peningkatan jumlah penumpang KAI.

Baca juga: Penumpang Kereta Capai Ratusan Ribu Per Hari Selama Libur Iduladha

Volume penumpang Angkutan Lebaran 2022 mencapai 4,39 juta orang dalam periode 22 April hingga 13 Mei 2022.

Angka tersebut mendekati pencapaian Angkutan Lebaran 2019 sebanyak 6,84 juta penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com