Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Nama Besar, Summarecon Crown Gading 437 Hektar Siap Diluncurkan Semester II

Kompas.com - 16/07/2022, 18:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk terus memenuhi komitmennya untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan perkotaan di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan peluncuran proyek perumahan skala kota atau township development terbaru di koridor timur-utara Jakarta, bernama Summarecon Crown Gading.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menuturkan, Summarecon Crown Gading merupakan hasil kolaborasi dengan pengembang besar lainnya, yakni Duta Putra Land, melalui skema kerja sama joint venture.

Dipilihnya Duta Putra Land sebagai mitra strategis, karena telah berkecimpung di bisnis properti selama lebih dari tiga dekade atau tepatnya 38 tahun.

Baca juga: Meski Pandemi, Summarecon Cetak Rekor Pra-penjualan Tertinggi Rp 5,2 Triliun

"Mereka telah mengembangkan dan membangun puluhan proyek properti," ujar Adrianto kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Menurut Adrianto, proyek anyar ini menempati area seluas 437 hektar yang merupakan bagian dari total cadangan lahan atau land bank 2.000 hektar yang telah dikuasai Perseroan.

Dengan direalisasikannya Summarecon Crown Gading yang siap diluncurkan pada Semester II-2022 atau sekitar Kuartal III dan IV, akan menambah portofolio pengembangan township.

Sebelumnya, Perseroan telah membangun Summarecon Kelapa Gading seluas 550 hektar, Summarecon Serpong seluas 750 hektar, Summarecon Bekasi 270 hektar, Summarecon Bandung 300 hektar, Summarecon Emerald Karawang 38 hektar, Summarecon Mutiara Makassar 400 hektar, dan Summarecon Bogor 500 hektar.

Direktur PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur menambahkan, kehadiran Summarecon Crown Gading akan memperkuat potensi pasar koridor timur-utara Jakarta sebagai wilayah sunrise yang diburu para pencari properti.

Ada sejumlah faktor yang menjadikan kawasan ini diburu property seekers. Pertama, aksesibilitas yang didukung infrastruktur Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Cimanggis-Cibitung.

Dua ruas tol konektivitas yang merupakan bagian dari jaringan Tol JORR 2 ini memperkuat dorongan kawasan di sekitarnya untuk bertransformasi menjadi titik-titik pusat pertumbuhan baru.

"Selain itu, juga menjadi penggerak perkembangan wilayah, mulai dari Cimanggis, Cibubur, hingga beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi seperti Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang, dan Setu," papar Albert.

Menurut Albert, dari sekian wilayah yang disebutkan tadi, yang akan lebih diuntungkan adalah Tarumajaya, sebagai lokasi proyek ini berada yang merupakan titik gerbang entry-exit toll.

Jadi, secara umum nilai tanah di sekitar simpul-simpul entry-exit toll akan bertumbuh sekitar 15 persen hingga 20 persen, sebagai manfaat ekonomi timbul karena konektivitas ini.

Faktor kedua adalah kekuatan proyek esksisting Summarecon Kelapa Gading, yang walaupun sudah dikembangkan selama 46 tahun, namun value-nya masih sangat tinggi dan terus menjadi darah favorit di Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com