Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Air Dunia X Digelar di Bali, Basuki Ajak 100.000 Peserta

Kompas.com - 08/07/2022, 15:43 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan dapat mengajak 100.000 peserta, delegasi, dan pengunjung ikut hadir dalam World Water Forum (WWF) ke-10 atau Forum Air Dunia.

"Indonesia kami menargetkan ada 100.000 peserta yang akan menghadiri ini (WWF ke-10)," jelas Basuki dalam pidatonya pada acara National Stakeholders Forum-First Announcement of 10th WWF 2024 di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Acara tersebut digelar selama sembilan hari di Bali yaitu mulai 3 Juni 2024-9 Juni 2024 dengan 350 sesi.

Selain itu, akan hadir juga 12 kepala negara, 56 menteri, 172 negara, serta 2.000 jurnalis.

Dengan diselenggarakannya WWF ini, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Oleh karena itu, perlu dilaksanakan National Stakeholders Forum-First Announcement of 10th WWF 2024 terlebih dahulu.

Baca juga: Indonesia Negara Asia Tenggara Pertama Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia

Tujuannya, menyiapkan pembentukan panitia nasional (NoC) yang akan ditetapkan oleh Keputusan Presiden (Keppres). u

Kemudian ntuk memulai diskusi penetapan tema-tema dan tujuan penyelenggaraan WWF 2024 bagi Indonesia.

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah WWF ke-10 setelah memperoleh 30 suara dari toal 36 suara Board of Governors (Dewan Gubernur) World Water Council dalam gelaran WWF ke-9 di Dakar, Senegal, Sabtu (19/3/2022).

Dengan mengangkat tema "Water for Shared Prosperity", WWF ke-10 akan menjawab tantangan dan potensi global yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.

WWF memiliki beberapa misi dalam menyediakan platform bagi seluruh kepentingan pada bidang air untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pengalaman, serta menciptakan ide-ide konkret dalam pengelolaan sumber daya air (SDA) lebih baik.

Kedua, mendorong pemikiran inovatif dalam mengatasi isu dan permasalahan terkini dalam pengelolaan SDA.

Sementara ketiga, meningkatkan komitmen dan aksi para pembuat kebijakan dalam pengelolaan dan pengembangan SDA berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com