Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Enam Kawasan TOD MRT Jakarta, Hanya Satu yang Belum Dikerjakan

Kompas.com - 08/07/2022, 12:06 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tengah membangun 6 kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar dalam TOD Forum hari Jumat (8/7/2022).

“Ada 6 TOD yang sudah ditugaskan kepada MRT Jakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata William.

Kawasan TOD yang dimaksud antara lain Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, ASEAN, Istora Senayan dan Dukuh Atas.

Ungkap William, dari 6 kawasan yang ditugaskan kepada pihaknya untuk dibangun, 5 di antaranya telah dikerjakan.

Baca juga: Gaet Lebih Banyak Lagi Kelas Atas Naik MRT, Sistem Gage Harus Diganti ERP

Selain itu, MRT Jakarta bersama Pemprov juga telah mencanangkan pembangunan interkoneksi terowongan bawah tanah MRT pertama di Dukuh Atas.

“Ini juga akan menjadi pertanda dimulainya pembangunan underground interconnection di MRT Jakarta,” tambah William.

MRT Jakarta akan menandatangani perjanjian terkait pemanfaatan lahan karena sejumlah kawasan TOD dan infrastruktur yang dikembangkan oleh MRT Jakarta adalah aset Pemprov.

Menurut William, ini merupakan usaha kerja sama pemanfaatan lahan di mana pihaknya yang akan memfasilitasi, membangun dan mengoperasikan.

“Dan ini satu kerja sama yang unik sekali dan mungkin yang pertama di Indonesia di mana kita membangun satu infrastruktur kawasan TOD,” William kembali menjelaskan.

Baca juga: Pemprov DKI Terkejut Kalangan Atas Ternyata Banyak Menggunakan MRT Jakarta

Kerja sama yang disebut sebagai simbiosis mutualisme ini diklaim memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat lewat sejumlah TOD yang sedang dikerjakan.

Di sisi lain, William juga mengatakan bahwa dunia internasional menunjukkan ketertarikan terhadap pembangunan TOD di Indonesia.

Ini ditandai lewat penandatanganan kesepakatan dengan tiga mitra internasional beberapa waktu lalu, yakni Inggris, Korea Selatan dan Jepang.

“Ini menandakan adanya ketertarikan dunia internasional terhadap pengembangan TOD di Jakarta yang sangat besar,” pungkas William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com