Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kenaikan Suku Bunga dan Harga Material, Metland Terapkan 4 Strategi

Kompas.com - 02/07/2022, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metropolitan Land Tbk atau Metland akan menerapkan empat strategi untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate, dan lonjakan material konstruksi.

Sebagaimana diketahui, meski suku bunga acuan masih bertahan pada angka 3,5 persen, namun sejumlah ekonom memperkirakan BI akan melakukan perubahan pada saatnya nanti.

Sementara kenaikan harga material konstruksi paling signifikan dalam kurun Januari-Juni, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan,  terjadi pada besi beton dan semen.

Presiden Direktur Metland Anhar Sudradjat menjelaskan, empat strategi dimaksud adalah review atas produk, harga, kemudahan cara bayar untuk konsumen, dan cara penjualan inovatif.

Review atas produk dimaksud adalah merancang hunian dengan konsep rumah tumbuh, yang memberikan kesempatan pada konsumen/penghuni untuk melakukan penambahan ruang sesuai kebutuhan.

"Ukuran luas bangunan lebih kecil, namun memungkinkan penghuni untuk menambah ruang ke atas (dua lantai), dengan harga lebih terjangkau (affordable)," ujar Anhar menjawab Kompas.com, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Bekasi, Jumat (1/7/2022).

Keterjangkauan harga ini adalah review yang kedua, di mana Metland akan bermain di kisaran angka Rp 600 jutaan hingga maksimal Rp 2 miliar.

Seperti yang ditawarkan Klaster Samara di Metland Transyogie dengan harga perdana Rp 800 jutaan, dan Klaster Emerald di Metland Tambun seharga Rp 700 jutaan.

Selain kedua klaster ini, Perseroan juga melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan sebelumnya yakni Klaster Oxalis Tahap II di Metland Puri dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar, Jura Tipe B Lite Fase II di Metland Menteng dengan harga perdana mulai Rp 1,6 miliar.

Sementara review ketiga adalah kemudahan cara bayar melalui skema cicilan bebas bunga 48 bulan atau dua tahun, subsidi uang muka atau down payment (DP), hingga promo bebas BPHTB, AJB, dan provisi KPR.

"Program ini dijalankan untuk mengantisipasi penurunan penjualan akibat rencana kenaikan suku bunga bank," Direktur Metland Wahyu Sulistio menambahkan.

Sedangkan review keempat adalah cara penjualan inovatif. Wahyu menjelaskan, Perseroan senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.

Hingga Mei 2022, Metland mampu mencatat perolehan pra-penjualan senilai Rp 607 miliar yang mayoritas dikontribusi oleh penjualan rumah tapak, dan sisanya 10 persen dari aset recurring.

Cetak Laba Rp 372 Miliar

Adapun kinerja Metland untuk tahun buku 2021 mampu mencetak laba Rp 372 miliar. Angka ini meningkat 36,62 persen dari tahun sebelunya sebesar Rp 272 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Berita
Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Basuki Usulkan Dua Tol Didanai Bank Investasi Infrastruktur Asia

Berita
Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Jelang Hari Waisak, Lalin Kendaraan Keluar-Masuk Bandung Meningkat

Berita
Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Kapan Saat yang Tepat untuk Menyiram Halaman Rumput di Rumah Anda?

Lanskap
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Se-Asia Pasifik

Berita
Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Tol Jabotabek Dipadati Kendaraan Jelang Libur Panjang Hari Raya Waisak

Berita
Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Hingga Besok, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Berita
Jelang 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Jelang "Long Weekend" Hari Raya Waisak, Penumpang KA Naik 25 Persen

Berita
Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Jaksel Masih Jadi Daerah Favorit Investasi Rumah Mewah

Hunian
Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Raja Juli Minta Pelatihan Agraria dan Tata Ruang bagi Hakim Segera Digelar

Berita
Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur di Dalam Ruangan

Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur di Dalam Ruangan

Umum
Tol Jasa Marga di Luar Pulau Jawa Dipadati Kendaraan

Tol Jasa Marga di Luar Pulau Jawa Dipadati Kendaraan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com